Ciamis, Wartatasik.com – Pandemi Covid 19 berdampak sekali pada sektor ekonomi baik itu kalangan atas maupun bawah. Biasanya, tiap tahun jelang dirgahayu Indonesia menjadi pundi pundi rupiah bagi para penjual pernak pernik bendera dan umbul-umbul 17 Agustus.
Namun dimasa pandemi ini, mereka harus gigit jari karena ekonomi lesu sehingga omset penjualan pun turun drastis. Seperti yang dialami, Isan Jaya (50) asal kampung/Desa Pasirtamiang Kecamatan Cihaurbeuti Kab Ciamis.
Akibat Covid 19, dirinya harus pasrah karena dagangan bendera maupun umbul umbul sepi pembeli. Bahkan Ihsan hanya meraup puluhan ribu sehari.
“Sangat minim, satu hari hanya mendapat hasil Rp 30 ribu, tapi saya juga bersyukur dari pada tidak berjualan,” ujarnya.
Biasanya terang Ihsan, momentum Agustusan dirinya suka berjualan bendera di daerah Kalimantan dan Lampung. Namun karena virus Corona, tidak bisa berangkat keluar kota.
“Kemarin saya buka warung, tapi sepi. Lalu jualan bendera pun sepi. Semoga rizki hari ini lancar,” pungkasnya. Wan.K