Kota, Wartatasik.com – Peluncuran Kampung Tangguh Bebas Narkoba di Kelurahan Yudanegara tepatnya di eks Pospol yang dihadiri oleh Wakapolresta Dandim 0612, BNN, Granat, Ganna dan unsur masyarakat lainnya, Rabu (05/09/2023).
Mantan pengguna, bandar serta pengedar menjadi narasumber sekaligus menyampaikan testimoni terkait narkoba Asep Ugar mengatakan bahwa urusan narkoba adalah menjadi tanggung jawab bersama, “Bukan hanya polisi, serta aparat negara atau siapapun melainkan bersama,” ujarnya.
“Urusan narkoba adalah menjadi tanggung jawab bersama karena itu diperlukan peran serta semua unsur untuk memotong mata rantai narkoba tersebut,” ungkap Ketua Masik yang kini berganti menjadi Baramata.
Menurutnya, sebagai pelaku pengguna dan bandar narkoba mengatakan bahwa efek narkoba akan terus menghancurkan segala aspek dirinya berpesan kepada generasi muda supaya tidak dan jangan pernah mau mencoba narkoba karena disana sumber penghancuran dimulai.
Alhmdulillah katanya, respon masyarakat sangat support dengan diresmikannya kampung tangguh bebas narkoba yang memang ini adalah salah satu program Baramata yang pada waktu itu masih bernama Manasix pada tahun 2019.
Menurutnya, ini kemudian menjadi perlu solusinya itu salah satunya adalah dengan kegiatan positif supaya terhindar dari narkoba.
Ugar mengatakan bahwa Kota Tasikmalaya ini pengguna narkobanya cukup tinggi terutama jenis obat-obatan dan miris peningkatan narkoba yang lebih dominan di usia muda, “Maka bagaimana caranya supaya kita dapat memutus mata rantai peredaran narkoba,” ucapnya.
Ia menyebut 90% di lapas narkoba adalah kaum muda ini sangat signifikan dan berharap dengan diresmikan kampung tangguh bebas narkoba ini semoga bisa menonjol dan menjadi pilot project dan semua kalangan supaya bisa membantu. Sus.