Kota, Wartatasik.com – Di hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada hari ini, Sabtu 09 Desember 2023, Ketua Forum Paseh Yudi Rusmayadi menyebutkan bahwa untuk mencegah praktek Korupsi perlu adanya pendidikan di mulai sejak usia dini.
Dikatakan Yudi, bahwa praktek korupsi itu tidak bisa hilang dengan sendirinya, bahkan lebih ke mustahil untuk sekarang menghilangkan upaya rasuah tersebut.
“Karena saya berpandangan praktek tersebut sudah sangat mengakar sekali, oleh karena itu di generasi yang sekarang mungkin sangat susah untuk di hilangkan,” bebernya kepada Wartatasik.com, Sabtu (09/12/2023) di Sekretariat Forum Paseh
Tapi katanya lagi, semua pihak bisa menyelamatkan generasi penerus dari praktek-praktek korupsi ini dengan cara memberi pendidikan anak-anak terkait larangannya.
Dirinya menambahkan bahwa pendidikan-pendidikan sederhana seperti budaya antri, budaya untuk tidak mencontek, budaya tidak terlambat masuk, “Seperti itu harus digaungkan dengan keras terus menerus ke anak-anak kita,” tambahnya.
Selain itu ia juga menegaskan untuk mau menghilangkan praktek korupsi itu harus dimulai dari diri sendiri, “Karena dengan begitu setidaknya bisa memutus sedikit-sedikit praktek korupsi tersebut hingga nantinya seiring berjalannya waktu praktek tersebut hilang dengan sendirinya,” tegas Yudi.
Namun di samping itu tambahnya, semua harus siap dengan resiko yang ditimbulkan, “Yaitu kita bisa saja dikucilkan karena berani beda dari orang-orang lain dengan tidak melakukan praktek korupsi. Tentunya kita harus siap secara mental dalam menyikapi hal-hal tersebut,” imbuhnya.
“Ditunjang lagi dengan adanya dukungan pemerintah. Kalau penanganan mungkin sudah ada hukum namun untuk pencegahan terkesan kurang maksimal. Program-program pembangunan pemerintah jangan hanya pada fisiknya saja. Namun, pembangunan SDM-nya juga itu sangatlah penting,” tegasnya.
Yudi menyimpulkan bahwa untuk pembangunan fisik dan SDM harus seimbang supaya terciptanya kemajuan di bidang pembangunan dan Sumber Daya Manusianya itu sendiri.
“Ada kesempatan di tahun politik ini untuk merealisasikan semua itu dengan mengajak seluruh masyarakat untuk tidak menerima politik uang meskipun kegiatan tersebut tidak bisa di pungkiri sangat lumrah di lingkungan masyarakat,” tandasnya. MF