Kota, Wartatasik.com – Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menyampaikan bahwa prioritas Pemerintah Kota Tasikmalaya di Bidang Pendidikan adalah penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul.
Hal itu dikatakannya saat memberikan sambutan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sektoral Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Selasa (25/02/2020).
Selain itu, Budi menyebut pendidikan tidak bisa lepas dari kebudayaan, bagaimana pembentukan karakter anak didik di sekolah. Apalagi kebijakan yang mengandung unsur kearifan lokal harus dijaga dan ditingkatkan.
“Ya, misalnya, pencak silat dan tarian yang merupakan kebudayaan asli Tasikmalaya bisa dijadikan kegiatan ekstrakurikuler, sehingga mereka punya daya kreatifitas dan imajinasi yang positif,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Budiaman Sanusi menuturkan, bahwa dalam musrenbang semua yang menjadi usulan adalah penting dan prioritas.
Terkait pelayanan pendidikan, Ia mengaku belum bagus lantaran kekurangan SDM yang ratusan guru di tiap tingkatan sekolah. Adapun tahun 2022 diprediksi akan kekurangan tenaga guru kalau tidak di drop.
“Kita akan memanfaatkan SDM yang tersedia, walaupun secara kuantitas kita kurang guru. Di SD saja sampai kekurangan 700 guru, kalau SMP ada yang lebih ada yang kurang, tapi secara umum kurang, bahkan tahun 2022 kalau tidak didroping mungkin ribuan kita kekurangan,” pungkasnya.
Nampak hadir Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Ketua DPRD, perwakilan OPD dan sejumlah tamu undangan lainnya. Suslia/Blade