Dalam Paripurna Masa Sidang II, Aufa Sezara Paparkan Hasil Reses Anggota DPRD Dapil I

Dalam Paripurna Masa Sidang II, Aufa Sezara Paparkan Hasil Reses Anggota DPRD Dapil I | dok. Setwan

Kota, Wartatasik.comPada kesempatan Paripurna Pembukaan Masa Persidangan II Tahun 2024-2025 tanggal 26 November 2024, pembacaan hasil Reses Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Daerah Pemilihan I Kecamatan Tawang, Cihideung dan Bungursari disampaikan oleh Aufa Sezara Dianjani, S.AB dari Fraksi Partai Gabungan Demokrat Bintang Restorasi.

Anggota DPRD lainnya dari Dapil I diantaranya: H. Aslim, SH., MH (Fraksi Partai Gerindra), Hj. Evi Silviani (Fraksi Partai Gerindra), Kuntara Harjasuparna, SE (Fraksi Partai Gerindra), Riko Restu Wijaya, SH (Fraksi PPP), H. Muslim Sumarna, S.Pd., M.Si (Fraksi PPP), H. Yadi Mulyadi, SH (Fraksi PKS), Ahmad Junaedi Sakan (Fraksi PKB), H. Dayat Mustopa, S.IP (Fraksi Partai Golkar) dan Enan Suherlan, A.Md, S.Th.I, SH, MM (Fraksi PAN), Ir. Tjahja Wandawa (Fraksi Partai Gabungan Demokrat Bintang Restorasi).

Paparnya, kegiatan Reses diatur dalam Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah yang mengatur kinerja Legislatif baik itu di DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota. Kegiatan Reses dapat dikatakan sebagai sebuah sarana komunikasi formal antara anggota Legislatif dengan masyarakat di daerah pemilihannya.

Laporan yang disampaikan merupakan aspirasi masyarakat untuk bahan kajian dan pedoman pihak Eksekutif. Reses ini dilaksanakan pada tanggal 21, 22 dan 25 November 2024 di Daerah Pemilihan I Kecamatan Tawang, Cihideung dan Bungursari. Beberapa Pokok-Pokok Aspirasi yang diajukan antara lain:

  1. Bidang Insfrastruktur

Permasalahan umum Kota Tasikmalaya adalah Banjir atau genangan air, Anggota DPRD Dapil I sangat mengapresiasi sekali kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya dengan pembenahan drainase/gorong-gorong. Diharapkan untuk segera memikirkan dan memperhatikan perbaikan system drainase secara matang dan stimultan serta disesuaikan dengan perkembangan Kota Tasikmalaya;

  1. Bidang Perekonomian

Upaya penanggulangan kemiskinan memerlukan strategi yang komprehensif, terpadu dan berkelanjutan dengan melibatkan seluruh masyarakat kalangan dunia usaha dan swasta. Dalam perekonomian harus dibarengi dengan akses permodalan untuk para UMKM untuk menghindari rentenir dengan memperoleh bantuan permodalan baik modal langsung atau pinjaman dengan bunga ringan dari perbankan;

  1. Bidang Kebersihan

Masih banyaknya lingkungan yang belum tersentuh pelayanan sampah.  Dengan demikian perlu segera membuat kajian mengenai pengelolaan sampah atau kebersihan yang dapat dijadikan untuk pembahasan antara unit kerja terkait atau bahkan dijadikan sebagai bahan regulasi atau Peraturan Daerah;

  1. Bidang Keamanan dan Ketertiban

Masih kurangnya mendapatkan jaminan rasa aman dari pemerintah dengan maraknya Geng Motor, Kejahatan Jalanan (Begal) dan Penipuan dengan berbagai modus, diharapkan untuk membangun sinergi propam dengan aparat terkait untuk memaksimalkan jaminan rasa aman bagi masyarakat.

Dapil I sangat mengharapkan agar pemerintah Kota Tasikmalaya memprioritaskan program-program pembangunan yang mendesak di Kota Tasikmalaya serta melakukan koordinasi secara intensif dengan segala pihak untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat Kota Tasikmalaya. Asron

Berita Terkait