Dalam Pengajian Rutin Kali ini, PT. Sukses Jaya Mandiri Perkasa SJMP Gaet Pelaku Usaha Goreng Ayam Kamal untuk Sajikan Makanan Para Karyawan…
Kota, Wartatasik.com – Ada yang berbeda dan mengharukan, dalam pengajian rutin bulanan yang digelar Perusahaan PT Sukses Jaya Mandiri Perkasa yang diikuti oleh ratusan karyawan/ti kali ini, yakni menu yang disediakan untuk para jamaah berupa nasi liwet dan ayam goreng dadakan ditempat, Rabu (8/1/25).
Lokasi pengajian tersebut berlangsung di Kantor Pemasaran perusahaan tersebut yang berada di bilangan Jl Mangin Kota Tasikmalaya.
PT SJMP kali ini menggaet Perusahaan goreng ayam lokal ternama di Tasikmalaya yakni Fried Chicken Kamal yang kesehariannya berjualan di Paseh Gunung Gadog disamping Rumah Sakit Bersalin UMI.
Keterlibatan Fried Chicken Kamal tersebut tentunya disambut hangat oleh salah-seorang karyawannya, Ade. Ia mengatakan ini baru pertama kalinya terlibat dalam pengajian rutin bulanan perusahaan PT Sukses Jaya Mandiri Perkasa ini.
Dikatakannya, ia bersama rekan lainnya, Ridwan dari pagi sudah persiapan dan menggoreng sebanyak 200an potong ayam untuk disajikan.
“Goreng ayamnya dadakan disini, dan ayam potongnya pun masih segar karena langsung dari perusahaan potong ayam ternama Sukahati tadi pagi, kami sajikan hangat untuk jamaah pengajian,” ujar Ade.
Ia berharap bahwa keterlibatannya tersebut, tidak hanya untuk hari ini saja melainkan pengajian bulan-bulan berikutnya, “Selain terbantu pendapatan perusahaan kami, juga insyaallah mendapat berkah melalui pengajian disini,” harap Ade.
Sementara, Pihak Perusahaan, Christianto Wijaya mengatakan bahwa mengawali pengajian di tahun 2025 ini, pihaknya menggaet perusahaan goreng ayam lokal atau pelaku UMKM di Kota Tasik menjadi bagian penyaji hidangan bagi para peserta pengajian.
“Kami gaet Pelaku Usaha Kamal yang sudah ternama di Tasikmalaya, kami bekerjasama dengan UMKM untuk bersedia menyajikan dan menggorengnya langsung sebelum dan selama pengajian berlangsung, sehingga selesai pengajian jamaah mencicipi makanan yang hangat,” terangnya.
Semoga saja dengan melibatkan pelaku usaha lokal ini, lanjut Christianto, bisa sedikit membantu pendapatan juga perkembangan usahanya, “Ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah terkait pemberdayaan UMKM dan ketahanan pangan,” jelasnya.
“Insyaalloh pengajian-pengajian selanjutnya akan terus melibatkan pengusaha pengusaha lokal seperti ini, terlebih para jamaah atau para karyawan nampak puas dan menikmati sajian dari Kamal ini,” katanya.
Untuk nasi liwetnya, jelasnya lagi, ia selalu memberdayakan ibu-ibu dari karyawannya untuk menyajikan nasi dan pencok kacangnya, “Ini juga dimaksudkan untuk mengangkat dan membantu perekonomian warga masyarakat terdekat,” tuturnya.
Ditambahkannya lagi, selain menu makanan nasi liwet dan fried chicken dadakan, pihaknya juga menyediakan kedai kopi gratis, “Ada kopi gratis juga, untuk karyawan atau jamaah pengajian. Tapi gak boleh dibawa pulang harus diseduh disini sepuasnya,” tandasnya.
Ditempat yang sama. Ustad Wawan, yang senantiasa memimpin pengajian rutin bulanan itu mengatakan bahwa pengajian itu digelar dari tahun tahun 2017 setiap hari Kamis.
“Namun pada 2020, pengajian ini di stop dulu, full sepanjang pandemi Covid-19 tidak dilaksanakan pengajian, untuk mengikuti serta menghormati himbauan pemerintah agar senantiasa menjaga jarak dengan programnya 3M,” ujarnya usai pengajian.
Alhamdulillah, katanya lagi, tiga tahun lalu hingga kini pada awak tahun 2025 pengajian ini kembali dilaksanakan tanpa batasan dan jarak lagi, dan digelar menjadi sebulan sekali setiap Rabu.
“Disini kami mengadakan tawasulan, ngaji Yasin, Al Waqiah, sholawat serta berdoa memohon keberkahan, kemudahan dalam melaksanakan kerja. Tak lupa mendoakan perusahaan PT. SJMP semakin sukses dan dilancarkan segala urusannya,” imbuhnya.
“Semoga, melalui kegiatan pengajian ini, perusahaan dan karyawan-karyawannya mendapatkan keberkahan, kelancaran, keselamatan dalam bekerja. Terlebih perusahaan menggelar sebulan sekali,” tandasnya. Asron