Kota, Wartatasik.com – Rapat Paripurna penyampaian laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Wali Kota Tasikmalaya tahun 2022 dan pembentukan panitia khusus (Pansus ) LKPJ di ruang Rapat Paripurna DPRD, Kamis (30/03/2022)
Ketua DPRD kota Tasikmalaya H Aslim SH ketika di temui wartatasik.com seusai Rapat Paripurna mengatakan bahwa walkot dan wawalikota yang lalu bisa dilihat dari janji politiknya karena itu masa akhir jabatan
“Ending-nya seperti apa? Progresnya seperti apa? Mana yang sudah berhasil dan belum berhasil? Ada beberapa yang belum maksimal? walaupun WUB WUB itu sudah selesai secara jumlah kuantitas, tapi kualitas kita belum tahu,” ungkapnya.
H. Aslim menyebut seperti rencana pembangunan islamic center, sampai hari ini belum ada tindak lanjutnya kemiskinan juga.
Kemudian kata Aslim yang menjadi catatan khusus adalah kemiskinan Tasik kota yang maju di bangun hotel hotel berbintang tapi tingkat kemiskinannya sangat tinggi sekali.
“Di Perda No 1 tahun 2022 tentang Lambang Kota Tasikmalaya, tapi bukan hanya sampah yang menjadi peer, melainkan kebersihan dari kemaksiatan karena kita adalah kota santri dan mempunyai Perda Pesantren?,” ujarnya.
Ketika di singgung terkait reshufle kepegawaian yang notabene posisi di Pemkot banyak yang kosong dan banyak yang mau pensiun, Aslim menyentuh bahwa Pj Wali Kota tidak seperti wali kota definitif.
“Untuk mengganti struktur di birokrasi harus ada izin dari kementerian, akan tetapi walaupun seperti itu perangkatnya harus di persiapkan dari awal,” ucapnya.
“Saya rasa BKPSDM harus bekerjakeras mengiventalisir semua itu, sehingga jangan terlalu banyak yang posisi kosong kosong, harusnya secara maraton di prioritaskan,” ungkapnya.
“BKPSDM harus proaktif sampaikan kepada Pj. Wali Kota, Sekda, DPRD Komisi I harus bekerja keras untuk mempercepat seperti itu,” pungkasnya. Sus