Kota, Wartatasik.com – Senin, 4 Maret 2024, sebanyak 50 guru yang berasal dari tiga Lembaga Madrasah, yakni MTs Nahdlatul Ulama, MTs Persis Cempakawarna dan MTs Jami’atul Wasliyah mengikuti kegiatan Workshop Implementasi Kurikukum Merdeka yang dilaksanakan oleh Penmad Kemenag Kota Tasikmalaya,
Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan pembelajaran pada tahun ajaran baru 2024/2025, karena seluruh Madrasah di lingkungan Kemenag Kota Tasikmalaya sudah harus menerapkan Kurikulum Merdeka.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula MTs Nahdlatul Ulama ini disampaikan oleh tiga Narasumber yakni Bapak Ridwan Slamet, S.Ag, M.Pd, Bapak Drs. Abidin, M.Ag, dan Ibu Hj. Titin Fatimah, M.Si.
Selain itu hadir pula Bapak Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Bapak DR. H. Saripudin yang langsung memberikan arahan dan manatnya bahwa Guru harus siap merubah cara mengajar dan merubah mindset untuk terus belajar.
Untuk meningkatkan kompetensi nya, Kasi Penmad juga menambahkan bahwa perubahan kurikukum seperti apapun guru selaku fasilitator di kelas tidak berubah maka perubahan itu sia-sia saja.
“Diharapkan setelah kegiatan ini masing- masing Madrasah peserta Workshop bisa mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah,” paparnya.
Ditambahkannya, dengan pembelajaran yang dilaksanakan harus mengedepankan ciri khas Kurikulum Merdeka yakni penerapan Prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau yang biasa disingkat P5, “Dan untuk Kementerian Agama menambahkan Prinsip yakni Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamiin atau PPRA,” tandasnya. Kontributor: Ian suryana,S.Pd.I