DBD Terus Meningkat, Kadinkes Kota Tasik: Angka Kematian Bisa Ditahan

DBD Terus Meningkat, Kadinkes Kota Tasik: Angka Kematian Bisa Ditahan | Suslia

Kota, Wartatasik.com – Terkait kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) yang semakin meningkat dan terkesan memprihatinkan sudah di atas 150 kasus, bahkan ada juga angka kematian.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat berharap, angka kematiannya DBD bisa ditahan dan pihaknya terus berupaya kembali mesosialisasikan terhadap masyarakat pentingnya PSN (pemberantasan sarang nyamuk), karena kalau bersama sama seperti tahun lalu maka Kota Tasikmalaya bisa menurunkan kasus DBD secara drastis.

“Saya berharap juga di tahun ini bisa menurunkan angka kematian DBD, karena sangat sederhana, kita harus berdisiplin dan melakukan PSN secara serius, mandiri oleh masyarakat,” ucap dr Uus.

Secara khusus kata ia, dari dinas terkait menurunkan tim poging tetapi itu bukan menjadi pilihan utama, karena sesuai dengan kajian penelitian tim ahli dari kementerian, ada karakter nyamuk yang dikhawatirkan resisten.

“Yang menjadi pilihan utama kita adalah memberantas sarang nyamuk dan menjaga kesehatan lingkungan. Tentang poging sendiri, pihak kita akan melakukan edukasi dan jangan pernah bergantung pada poging,” tegas dr Uus.

Menurutnya, karena terlalu banyak  pogingakan membahayakan ekosistem dan lingkungan. Makanya dari puskesmas akan menjadi sangat penting untuk terjun ke masyarakat secara langsung untuk mengedukasi masyarakat.

“Akan kita siapin screening NS1 sebagai screening untuk penderita demam berdarah,” pungkasnya. Suslia.

Berita Terkait