Demi Kebaikan, H. Noves Dukung Musorkotlub: Tolak Format Koalisi

Demi Kebaikan, H. Noves Dukung Musorkotlub: Tolak Format Koalisi | Awen

Kota, Wartatasik.comPerkembangan Musorkot Koni Kota Tasikmalaya terus berjalan kearah kepastian, sekitar 26 hari lamanya sebagai Calon ketua dan 30 cabor melayangkan surat ke KONI Jabar untuk mengadakan Musorkotlub yakni pemilihan lanjutan terhadap hasil yang belum tuntas dengan hasil perolehan suara sebelumnya, Heri mendapatkan 10 suara, Noves 15 suara, Anton 19 suara.

Hasil ini belum memenuhi kemenangan 50+1 sesuai yang tercantum dalam AD/ART tatib pemilihan, dan seharusnya dilakukan pemiilihan lanjutan pada waktu itu juga dalam menentukan siapa yang terpilihnya.

Dengan hal tersebut, sehingga pada tanggal 1 Februari dilayangkanlah surat ke KONI Jabar, dan pada tanggal 26 Februari mendapat jawaban dengan dikeluarkannya SK No 69, yang isinya adalah bahwa hasil Musorkot pada 8 Januari 2025 tidak sah dan dibatalkan.

Maka dibentuklah caretaker yang diketuai oleh Prof. Yunyun, Sekretaris Dwi, Anggota Arif Surahman dari KONI Jabar, yang tugasnya selain menyelesaikan administrasi keuangan, yang terpenting lagi mengadakan Musorkotlub di kota tasikmalaya.

Pada Jumat kemarin, 7 Maret 2025, ketiga kandidat mendapatkan undangan pertemuan di Kota Bandung, ketiganya diberi arahan agar dilakukan koalisi dalam hal kepengurusan KONI, dan direncanakan juga carrteker akan bersilaturahim dengan semua Cabor di Kota Tasikmalaya.

Informasi ini mendapatkan reaksi keras dari para Cabor yang mendukung untuk musorkotlub tetap dilaksanakan pemilihan lanjutan. Sedangkan rekonsialisasi baru berupa wacana dan ketiga kandidat tidak punya wewenang untuk menyetujui atau menolak, karena calon kandidat bukan peserta Musorkotlub, dan ini seharusnya nanti disampaikan dan dijelaskan dihadapan para Cabor serta bentuk Musorkotlub oleh Careteker, “Dan kita tungu saja hasilnya nanti,” ujar salahsatu kandidat H. Noves Narayana, Selasa (11/3/2025).

Secara pribadi ia mengatakan, demi kebaikan KONI dan bagi ketua terpilih, Ia berharap adanya lanjutan pemilihan, ini bukan soal tentang kalah atau menang, tapi kalau dari tiga kandidat berkoalisi disatukan akan menjadi kurang kondusif setelah pelantikan nanti kalau formatnya koalisi.

“Terus sekarang disatukan dalam satu rumah, ini akan memusingkan ketua terpilih nantinya (Anton), ini akan sulit menemukan titik temu dalam hasil-hasil rapat, misalnya, hasil dari Musorkotlub berupa pemilihan lanjutan, siapapun yang terpilih akan mempunyai kewenangan penuh dalam menentukan struktur kepengurusannya yang notabene bisa dipercayai, sehingga memudahkan dalam kinerja, sehingga KONI akan lebih kuat,” imbuhnya

Lanjutnya, tujuan KONI kan membantu Cabor dalam meningkatkan prestasi olahraga, “InshaAllah ini akan tercapai dan menjadikan kebanggaan kita semua dan wali kota yang baru,” jelas Noves.

“Selaku Caketum kami serahkan kedaulatan sepenuhnya ditangan cabor, kami tidak mau menginterpensi keinginan mereka dan kami hanya mempunyai hak bicara tidak punya hak suara. Sebagai informasi juga bahwa akan diadakan pertemuan bareng Careteker secepatnya,” tutup Noves. Awen

Berita Terkait