Kota, Wartatasik.com – Sesuai dengan kuota yang ada, masing-masing dapil terpenuhi. Jumlah dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Kota Tasikmalaya semua ada 45 orang caleg diantaranya 15 orang caleg perempuan, walaupun dengan DCS (daftar calon sementara) tapi akan menjadi DCT (daftar calon tetap).
Hal itu dikatakan H. Wahid S.Pd saat ditemui awak media setelah pendaftaran calon legislatif bersama 45 calon legislatif pada pemilu 2024 nanti dengan ‘Konvoi Kader Kebangkitan’ ke kantor KPU Jalan SKP, Sabtu (13/05/2023).
Wahid menyebut bahwa PKB punya sistem kendali pemenangan yang sigap. Jadi, tidak bisa lagi berbicara klaim punya suara sekian ribu.
“Jadi harus dibuktikan. Ada aplikasi yang dibuktikan dengan data diri dan ada foto yang harus di upload betul atau tidaknya orang tersebut. Lalu, ketika berkonsolidasi dan silaturahmi pendukung itu ada,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa itu bagian dari evaluasi dan tidak bisa dibuka oleh DPC, “Karena, server-nya itu adanya di DPW. Jadi, yang sudah punya dukungan berapa ribu yang bisa buka hanya DPW dan itu yang akan menjadikan evaluasi apakah dia itu akan tetap sesuai dengan nomor urut , dengan DCS atau tidak,” ujarnya.
Wahid menyebutkan bahwa jika hasil evaluasinya jelek bisa saja diganti atau berubah nomor urut.
“Kemungkinan berubah bisa saja terjadi ketika ada caleg yang sangat potensial kemudian ada komunikasi-komukasi lain. Karena, di PKB ini berbeda,” tuturnya.
Komandan Banser Kota Tasik ini berharap target juara PKB di Kota Tasikmalaya bisa tercapai.
“Kalau hitungan realistis sebetulnya bisa. Karena kontestasinya dengan partai lain delapan kursi dari masing-masing dapil ini sangat realistis saingannya dengan partai lain bisa saja seimbang,” pungkasnya. Sus
