Kota, Wartatasik.com – Tema Hari Palang Merah Internasional tahun ini adalah “Melayani dengan Hati”, artinya melayani dengan ikhlas penjabarannya di daerah, untuk memberikan motivasi kepada para relawan.
Supaya PMI secara ikhlas memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik pelayanan sosial, bencana alam, kesehatan, kecelakaan lalu lintas, maupun pelayanan darah.
Hal itu dikatakan Ketua PMI Kota Tasikmalaya, H. Rahmat Kurnia sehari pasca Hari Palang Merah Internasional di Kantor PMI Kota Tasikmalaya di Jalan Siliwangi, Kahuripan, Selasa (9/5/2023).
Pihaknya menyebutkan bahwa PMI harus bisa lebih responsif dalam memberikan pelayanan.
“Kita harus lebih ikhlas lagi, karena dengan itu kita akan lebih responsif dalam memberikan pelayanan sesuai dengan Undang-Undang No.1 Tahun 2018, tentang kepalangmerahan.” ucapnya.
Bahwa lanjut rahmat, penyelenggara Palang Merah di dalam Pasal 1 menyebutkan adalah pemerintah dan Palang Merah Indonesia.
Namun dirinya menyebutkan bahwa PMI tidak memiliki power untuk mengintruksikan para aparatur pemerintah.
“PMI itu Non Goverment yang tidak mempunyai Power untuk mengintruksikan para aparatur pemerintah, TNI, Polisi dan lain sebagainya,” tuturnya.
Oleh karena itu Ketua PMI berharap kepada pemerintah untuk bisa memberikan motivasi dan partisipasi untuk donor darah.
“Harapannya, kepada aparatur pemerintah mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan, OPD, Sekretariat Daerah, wali kota, dan komandan-komandan itu memahami arti kepalangmerahan. Oleh karena itu, pemerintah harus bisa ikut berpartisipasi juga memotivasi untuk memberikan donor darah,” bebernya.
Katanya lagi jangankan memberikan motivasi kepada masyarakat, “Kami ingin bahwa aparatur pemerintah kompak untuk memberikan contoh berdonor darah juga belum terasa kehadiran nya,” tambahnya.
Namun meski begitu, ia menyebutkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir untuk stok darah di PMI Kota Tasikmalaya.
“Insyaallah masyarakat yang memerlukan darah yang rata-rata perbulan 2.400 labu tidak akan kesulitan.” ucapnya.
Ia juga menambahkan tentang kebutuhan darah di Kota Tasikmalaya.
“Untuk kebutuhan darah dalam sehari rata-rata 80 labu, untuk melayani 13 Rumah sakit swasta dan 1 Rumah Sakit Umum Daerah,” pungkasnya. Sus