Kota, Wartatasik.com – Dijadikannya Dewan Penasehat Asosiasi Pelaku Perjalanan Wisata Indonesia (ASPPERWI) dinilai sejalan dengan Murjani sebagai Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Komisi II.
Sebab, berkepentingan secara langsung terkait bagaimana ASPPERWI ini bisa menjadi wadah dan berkontribusi besar terhadap Pariwisata Kota Tasikmalaya.
Murjani menyebut, banyak sekali yang akan dijual agar kota Tasikmalaya bisa dikenal masyarakat luas, lantaran itu dari Komisi II berharap besar ASPPERWI bisa berlari cepat, apalagi 2024 akan ada exit tol di Kota Tasikmalaya.
Murjani menjelaskan, jumlah yang sudah bergabung travel agent ada 122 dan semoga kedepan bisa menjual potensi kota Tasikmalaya yang kurang terexpose oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya.
“Saya menyarankan untuk Dinas terus bisa berkolaborasi dengan ASPPERWI dengan kegiatan yang dikelola bidang pariwisata,” harapnya, Kamis (17/03/2020).
Murjani menyayangkan, sampai saat ini Kota Tasikmalaya belum bisa menyerap bantuan dari Kementrian Pariwisata, dikarenakan ada beberapa syarat yang belum bisa dipenuhi, seperti harus memiliki Detail Engineering Design (DED) Kepariwisataan.
Padahal kata ia, Kota Tasikmalaya sudah memeiliki Perda No 8 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan, namun Perda ini belum bisa mengakomodir apa yang diharapkan Kementerian Pariwisata.
“Apakah nanti Kita revisi dan kebut untuk perda yang baru dan ini PR kita di DPRD dan nanti seluruh potensi ini kita gali,” ungkapnya.
Murjani ingin, keberadaan ASPPERWI siap menjadi garda terdepan maju mundurnya wisata Kota Tasikmalaya, dan pihaknya bisa mengajak seluruh warga untuk menikmati wisata yang ada, serta bagaimana bisa menarik wisata dari luar ke kota Tasikmalaya. Asron.