Kabupaten, Wartatasik.com – Kematian Rafi di pinggir Jalan Raya Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 1 Maret 2024 lalu dianggap janggal. Kepolisian menggali kuburan almarhum untuk melakukan otopsi.
“Betul kami melakukan otopsi korban hari ini,” kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta,, Senin (04/05/2024)
Katanya lagi, Meski ditemukan serpihan kaca spion motor di lokasi, namun luka dibagian wajah dianggap janggal. Terlebih dibagian kepala samping kiri terdapat luka yang dalam.
“Memang di lokasi ada temuan kaca spion kendaraan yang patah. Kami tidak hanya sampai disitu penyelidikanya. Kita kumpulkan bukti dan keterangan lain,” ujarnya.
“Makanya hari ini, kita otopsi pastikan apa penyebab kematian korban,” sambungnya.
Pasca penemuan jasad korban, kepolisian langsung turun tangan. Fakta dilapangan menemukan faktor lain dalam kematian korban. Alhasil, dibutuhkan otopsi jasad korban untuk membuat kasus ini menjadi jelas.
“Sejak informasi diterima oleh pihak kepolisian, tim penyidik langsung turun ke lapangan untuk cek dan olah TKP serta melakukan penyelidikan, sampai akhirnya penyidik memperoleh fakta fakta dilapangan yang akan dikuatkan dengan hasil otopsi nanti,” kata Ridwan.
Sebelumnya Warga Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya digegerkan dengan penemuan sesosok jasad tanpa identitas di pinggir jalan.
Saat ditemukan, terdapat luka pada bagian wajah dan kepala jasad tersebut. Meski tanpa identitas, polisi berhasil mengungkap sosok jasad tersebut.
“Diketahui korban bernama Rafi, warga Bantarkalong. Bernama Rafli warga Bantarkalong,” kata AKP Dede Darmawan, Kapolsek Cikalong. Jumat (01/03/2024).
Saat ditemukan, jasad tersebut berada di semak-semak dekat jalan raya dan dalam posisi tertelungkup. Polisi yang memeriksa jasad itu kemudian mendapati luka di bagian wajah. Selain itu, ada bercak darah yang mulai mengering di hidung dan mulut.
“Jadi ada luka di sekitar wajah, di lokasi juga ditemukan bekas pecahan kaca kendaraan. Dugaan sementara jasad ini korban kecelakaan lalu lintas,” kata Dede.
Setelahnya, polisi membawa jasad korban ke Puskesmas Cikalong. Rencananya, keluarga korban bakal menjemput jasad tersebut. Sementara polisi, masih menelusuri penyebab kematian korban.
“Kita masih kumpulkan bukti siapa yang bawa korban,” pungkasnya. Ndhie