Kota, Wartatasik.com – Sembilan kecamatan di Kota Tasikmalaya ikuti Lomba Pantomim kelas II sampai V SD dari berbagai sekolah dalam perhelatan FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat SD berlangsung di Saung SS Jalan Panyingkiran I Kecamatan Indihiang.
Ada ada beberapa kategori yang ditampilkan dalam FLS2N ini diantaranya Lomba Seni Baca Al Quran, Menyanyi Solo, Seni Tari Kreasi, Menulis Cerpen, Pantomim, Cerita Bergambar, Baca Puisi, Kriya Menganyam, Pidato Berbahasa Indonesia yang dimulai dari 9 Maret sampai 14 Maret 2020.
Koordinator Pantomim Andi Kusmayadi mengatakan, lomba ini mengambil tiga peserta terbaik yang nantinya akan mewakili Kota Tasikmalaya ke tingkat Provinsi Jawa Barat.
Tahun ini terang Andi, baru diadakan kembali setelah dua tahun kemarin tidak mengirimkan peserta lomba pantomim, akan tetapi ternyata antusias siswa di tiap kecamatan cukup tinggi.
“Ada 18 peserta dari 9 kecamatan dengan tema pantomin Aku dan Teknologi, Aku dan Lingkungan,” ucap pria yang akrab dipanggil Andi Otot.
Menurutnya, dari kegiatan ini ada banyak potensi yang tersimpan dari para peserta, sehingga Andi ingin melahirkan bibit bibit seniman yang minat di bidang seni dan berharap setelah kegiatan ini ada pembinaan lanjutan.
“Supaya peserta yang ada disini terus di bina dan di motivasi, apapun dan kemanapun khususnya perhatian dinas terkait untuk mendukung agar menambah di atlit provinsi apalagi sampai menjuarai,” ungkapnya.
Andi berharap dari Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya akan lebih baik ketika ada pembinaan lanjutan setiap mata lomba yang akan dikkutsertaan di provinsi, sebab jangan hanya pelaksaan di tingkat kota saja, tentunya nanti juga akan mengharumkan nama Kota Tasikmalaya sendiri.
Adapun manfaat dari pantomim ini adalah agar si anak bisa lebih berkreatifitas dan daya imajinasinya kuat, selain itu juga akan menambah keterampilan siswa.
“Apalagi yang lomba di kegiatan ini adalah hasil seleksi dari tiap sekolah kecamatan yanf mempunyai potensi khususnya di bidang seni,” pungkas Andi. Suslia.