Kota, Wartatasik.com – Isu panas dugaan penggiringan terhadap salah satu e-Warong saat penyaluran BPNT, Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya langsung cek ke Kelurahan Sukamanah dan Cipedes, Rabu (02/03/2022).
Ketua Komisi IV DPRD kota Tasikmalaya Dede Muharam mengaku mendapat laporan dibeberapa Kelurahan adanya penggriangan KPM harus belanja ke e-Warong.
“Kami turun ke kelurahan Sukamanah dan Cipedes, semoga ini menjadi contoh agar melaksanakan BPNT ini sesuai pedoman umum (pedum), sesuai dengan kebutuhan KPM,” tegas Dede.
Politikus PKS ini meminta kepada KPM agar jangan terburu buru membelanjakan uang tunai bantuan, tapi seperlunya dulu, apalagi menjelang Ramadhan, biasanya masyarakat sangat membutuhkan Sembako.
“Kalau butuh telur 1/4 beli dulu seperlunya, kalau butuh beras 5 kg beli dulu segitu dan uang tidak habis sewaktu waktu,” ungkap Dede.
Atas nama DPRD kota Tasikmalaya, ia mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada lurah Sukamanah dan Cipedes yang sudah menyalurkan sosial ini sesuai Pedum, masyarakat menerima langsung uang Rp. 600.000 dan dibelanjakan sesuai dengan Kebutuhan.
Sementara itu, Lurah Kelurahan Kecamatan Cipedes, Deden mengaku sangat bersyukur di wilayahnya berjalan dengan Lancar dalam pembagian Bansos ini.
“Alhmdulilah di kelurahan Cipedes kami tidak ada pengarahan berbelanja di salah satu tempat dan ini merujuk ke SE Sekda Kota Tasikmalaya, bisa di warung sembako di Pasar tradisional dan e-Warong,” ucap Deden.
“Yang penting dalam komoditi terpenuhi seperti karbohidrat, protein nabati hewani, vitamin, meneral. Adapun, untuk KPM menerima di tahap pertama 1227 dan sekarang 1292,” tutupnya. Asron