Kota, Wartatasik.com – Rumah Sakit Jasa Kartini (RS JK) Tasikmalaya resmi buka Klinik Intervensi Nyeri dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dengan pelayanan yang lebih lengkap dan berkelanjutan.
“Ini merupakan tonggak sejarah bagi RS Jasa Kartini, karena dengan fasilitas yang sudah di buka seperti ini kami menjadi yang pertama di Priangan Timur,” ucap Plt. Direktur RS Jasa Kartini Dr. Fa’idh Husnan saat ditemui Crew Wartatasik.com disela pembukaan Klinik Intervensi Nyeri, Senin (12/06/2023).
Ia menyebutkan bahwa Klinik Intervensi Nyeri ini, di tanggani oleh dokter spesialis yang sangat berpengalaman.
“Pelayanan ini ditangani oleh Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik berpengalaman sekaligus mempunyai konpetensi tambahan. Jadi, bukan hanya menghilangkan nyeri saja, namun nantinya bisa berjanjut ke program fisioterapi lanjutan,” bebernya.
Dirinya juga menegaskan bahwa pelayanan ini tak hanya untuk pasien umum, namun juga bisa di akses oleh pasien BPJS Kesehatan.
“Untuk pasien peserta JKN tidak perlu khawatir karena fasilitas ini bisa digunakan oleh pasien BPJS Kesehatan, umum, maupun pasien asuransi lainya,” tegasnya.
Plt Direktur ini berharap masyarakat Kota Tasikmalaya dan sekitarnya bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di RS Jasa Kartini ini semaksimal mungkin, “Kami mendukung dan memberikan fasilitas untuk memenuhi layanan di RS JK,” tandasnya.
Kunjungi medos kami di TIKTOK : Segera, RS JK Buka KLINIK INTERVENSI NYERI
Di tempat yang sama, Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik yang menanggani Klinik Intervensi Nyeri RS Jasa Kartini Dr. Dadan Sofian, Sp.KFR, M.Kes, AIFO-K menuturkan bahwa fungsi dari Klinik Intervensi Nyeri ini adalah untuk memenuhi kebutuhan akan pasien-pasien nyeri.
“Selama ini pasien-pasien nyeri hanya ditangani dengan medikamentosa atau obat-obatan dan fisioterapi. Namun, kali ini dengan adanya Klinik Intervensi Nyeri ini kita bisa menanggani pasien dengan nyeri kronis sebagai lanjutan dari fisioterapi dan pemberian obat-obatan,” bebernya.
Ia mengatakan bahwa di Klinik Intervensi Nyeri ini teknologi yang ada sangatlah canggih. Untuk teknologi yang ada di sini, lanjutnya, pihaknya menggunakan USG Wisonic Type Clove.
“Dimana, pada saat injeksi memasukan jarum ke tubuh pasien, kita bisa melihat jarum tersebut dengan panduan USG, dan kita bisa liat nantinya kedalaman jarum tersebut harus berapa centi yang masuk, lalu sudut nya harus berapa derajat dan target yang di suntik itu apa,” jelasnya.
Jadi, menuturnya dengan teknologi canggih seperti itu suntikannya bisa tepat ke area yang diinginkan, dan tidak melukai tubuh pasien.
“Kalau tanpa menggunakan USG tersebut, terkadang dokter tidak tahu apakah sudah sesuai dengan target atau tidak. Dengan begitu, adanya teknologi ini, kita bisa mengetahui target dan menghindari area bahaya,” tuturnya.
Lanjut Dr. Dadan menambahkan bahwa selain teknologi yang canggih, di klinik ini juga dibantu dengan tenaga kerja yang ahli juga sangat berpengalaman.
“Klinik ini di tanggani dengan dokter spesialis yang telah mengambil fellowship selama 2 tahun. Selain itu, kelebihan di Klinik ini juga bisa diakses tanpa rujukan dari dokter lain,” pungkasnya. MF