Kota, Wartatasik.com – Menjelang Hari Raya Idul Adha, sejumlah pedagang hewan kurban mulai bermunculan di pinggir-pinggir jalan di Kota Tasikmalaya.
Namun, adanya pandemi Covid-19 ini menjadi imbas kepada para pedagang hewan kurban, karena omset mengalami penurunan penjualan sekitar 30 persen.
Penjual hewan kurban domba yang berada di Jalan Bantar, Desa Bantarsari Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya contohnya.
Pedagang hewan kurban mengeluh akibat mengalami penurunan yang sangat drastis, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, bahkan bisa dibilang penjualannya hingga kini sepi pembeli.
Salah seorang pedagang hewan kurban domba Atep Karyono mengeluhkan saat ini masih banyak dombanya yang belum terjual yang diraaa berbeda dengan tahun sebelumnya.
Biasanya kata ia, seminggu sebelum Hari Raya Idul Adha, semua domba yang dijualnya sudah mulai banyak yang laku terjual.
“Memang untuk penjualan domba tahun ini mengalami penurunan yang sangat tidak disangka-sangka, mungkin dikarenakan perekonomian masyarakat berhenti akibat adanya pandemi Covid-19,” ucapnya, Jumat (24/07/2020).
“Biasanya satu orang pembeli itu bisa sampai enam ekor domba, tetapi kini mereka hanya bisa membeli dua ekor domba saja,” tambah Atep.
Diketahui, bahwa domba yang di jualnya tersebut merupakan hasil dari peternakannya sendiri, beda dengan tahun sebelumnya yang mengambil domba dari daerah Garut.
Atep menyebut, harga pasaran domba saat ini sedang menurun, dan membuat domba ukuran besar tadinya dijual dengan Rp 4,5 juta kini menjadi Rp 4 juta saja.
“Sedangkan untuk domba yang berukuran kecil, pada awalnya dijual mulai dari Rp 2,5 juta, kini menjadi Rp 2 juta,” pungkasnya. Suslia.