Kabupaten, Wartatasik.com – Sebanyak 674 calon jemah haji asal kab Tasikmalaya mengikuti pembinaan masnik haji di Gedung Islamic Center. Rabu (011/06/2022).
Mereka merupakan jemah haji yang masuk koutta berangkat haji tahun ini dari total 1425 calon jemaah, sebagai besar tidak lolos berangkat haji karena pembatasan usia maksimal 65 tahun.
Jelang keberangkatan 14 Juni mendatang, jemaah haji di kab Tasikmalaya yang kuti pembinaan manasik haji berharap penambahan operasional haji satu koma lima trilyun mengurangi beban jemaah.
“Akan tetapi, akibat pembatasan usia maksimal 65 tahun ratusan jemaah haji batal berangkat tahun ini, ucap Ahmad Farid calon jemaah haji.
Dirinya mengaku bersyukur bisa berangkat haji meski pandemi masih berlangsung, mereka sedianya harus berangkat 2020 Lalu, namun batal karena pandemi covid19.
Ahmad mengatakan, keputusan penambahan operasional haji senilai satu koma lima trilyun disambut baik jemaah.
“Semoga tidak ada beban pembiayaan lagi mereka juga berharap uang saku bertambah lebih besar,” pinta Ahmad.
Ditempat sama, salah satu calon jemaah haji lainnya, Dede Rosidah sangat berterimakasih pada pemerintah penambahan biaya oprasional haji ini dan bersukur bisa ibadah. Semoga lancar.
Selan dari pemerintah pusat, calon jemaah selain dari pemerintah pusat , calon jemah haji jugaa mendapatkan bantuan dari pemerintah kab Tasikmalaya, biaya makan dan transportasi keberangkatan menuju embarkasih ditaangung pemerintah daerah.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, menuturkan, pihaknya juga memberikan hibah untuk 674 biaya transport dan makan juga souvenir buat mereka.
“Pemerintah daerah meminta agar jemaah haji selama ditanah suci mena’ati aturan pemerintah Arab Saudi termasuk protokol covid19,” tandas Bupati.
Direncanakan, jemaah haji asal Tasikmalaya akan berangkat dalam tiga kloter, mulai tanggal 14 Juni/28 Juni dan 01 Juli 2022. Ndhie