Kota, Wartatasik.com – Acara Forum Group Discussion yang diadakan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya dihadiri Komisi II DPRD, di Hotel Berbintang Jl Re Martadinata, Rabu (17/11/2021).
Acara ini membawakan tema mengembangkan Ekonomi Daerah Melalui Pembentukan BUMD, H Murjani memiliki Pandangan Struktur APBD kita 85% masih mengandalkan dari Provinsi dan pusat dan PAD 5 tahun terakhir stagnan diangka rata rata 295 M dan ini hanya 55% yang bisa dipakai utk pembiayaan karena 45% dari PAD RSUD yang bersifat transitotis
Komisi II DPRD kota Tasikmalaya Murjani mengatakan, kecenderungan transfer pusat trend menurum di 3 tahun terkahir, sehingga harus merubah pola mendapatkan dana untuk pembiyaaan yang tentunya semakin tahun semakin naik karena adanya inflasi dan keinginan ingin lebih sejahtera.
Menurutnya, pemerintah saat ini dan kedepan harus merubah mindset bukan hanya menjabarkan anggaran atau penyerahan anggaran. Namun harus memiliki konsep entrepreneur dan keuntungan 100% utk kesejahteraan masyarakat.
“PAD kita hanya mengandalkan 10 ayat pajak dan retribusi, sehingga sudah bisa diukur pendapatan maksimalnya, Salah satu cara adalah membentuk BUMD, minimal 5 BUMD yang hari ini baru ada 1 BUMD Bank Syariah Almadinah karena PD pasar bermasalah dan kita tutup,” tuturnya.
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, apa saja yang potensi saat ini untuk segera dieksekusi adalah BUMD seperti, AMDK, PDAM, Retail Modern, Kontruksi, Hotel, SPBU, Pergudangan.
“Untuk membentuk BUMD kita awal membuat perda Aneka Usaha di Bapemperda sudah ada Naskah akademik tinggal kita dorong di awal 2022,” jelasnya
“Market kita sdh jelas 700.000 masyarakat kota tasik dengan kita keluarkan kebijakan. Karena sekuat apapun swasta akan kalah dengan kebijakan pemda karena kita memiliki perwalkot, perda dan lainnya,” tutupnya. Asron.