Referensi – Pada (11/05/2023) mahasiswa KKN-T MBKM 2023 Kecamatan Dringu mengadakan FGD (Focus Group Discussion). FGD tersebut dilaksanakan di Kantor Kecamatan Dringu dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 dengan mengundang PLT Bupati Probolinggo yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah 3, Kepala Dinas KB yaitu Bapak Awi, Kepala DKUPP yang diwakilkan oleh pejabat fungsional bidang UMKM Bapak Ruslan Fauzi, Pihak LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur dan DPL Bapak Taufikurrahman.
Kemudian mahasiwa mengundag pihak-pihak terkait penanganan stunting dan kewirausahaan yakin pelaku UMKM, kader TPK, kader TPPS, Bidan desa, Karang Taruna dan Perangkat Desa.
Pada acara tersebut bapak sekda 3 Bupati Probolinggo memberikan materi mengenai arah kebijakan pemerintahan Kab.Probolinggo yang beberapa diantaranya terakit penanganan stunting dan penhembangan UMKM, dalam sesi ini dijelaskan mengenai peraturan daerah mengenai program kerja dan pendanaan pemerintah terkait stunting dan kewirausahaan.
Materi kedua diisi oleh Bapak Ruslan selaku perwakilan DKUPP, beliau menjelaskan mengenai cara pembuatan NIB, digitalisasi UMKM dan arah program kerja DKUPP terkait UMKM.
Materi ketiga diisi oleh Bapak Awi selaku Kepala Dinas KB Kab.Probolinggo, beliau menjelaskan mengenai proses penanganan stunting di Kab. Probolinggo, menjelaskan mengenai arah program kerja dan kerjasama dari dinas hingga desa yakni melalui kader posyandu, TPK dan TPPS.
Pada acara tersebut juga digelar kegiatan donor darah bekerja sama PMI kabupaten Probolinggo dan mahasiswa KKN dan juga tamu undangan antusias mengikuti donor darah tersebut.
Kemudian, digelar juga kegiatan pameran produk unggulan UMKM masing-masing desa yang telah bermitra dengan mahasiswa KKN dengan skema kewirausahaan.
Produk tersebut dibawa oleh mahasiswa untuk diperkenalkan kepada LPPM UPNVJT, undangan FGD dan juga pihak dinas terkait.
Kegiatan tersebut ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab mengenai penanganan stunting dan digitalisasi UMKM, mahasiswa UPNVJT antusias bertanya dan menjelaskan kondisi desa sesuai skema KKN dan menjelaskan kepada dinas-dinas terkait.
Kemudian acara tersebut ditutup dengan pemberian tali asih berupa sertifikat dan vandel kepada para pemateri dan ditutup oleh doa yang dipimpin oleh mahasiswa KKN Imam Maskuri.
Harapan dari kegiatan tersebut dapat menambah wawasan audiens dan juga dinas terkait memiliki pandangan terkait penanganan stunting dan penembangan umkm setelah mendengarkan penjelasan dari observasi mahasiswa mengenai kondisi asli di lapangan.
Kemudian agar program kerja Mahasiswa KKN-T UPNVJT dapat berjalan secara optimal sesuai dengan skema masing-masing kelompok.
Penulis: Mahasiswa KKN TEMATIK 45
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur