Kota, Wartatasik.com – Dinas Sosial bekerja sama dengan Dinas Kesehatan menggelar Sosialisasi Pencegahan Stunting-Gizi Buruk sebagai salah satu upaya penanganan masalah kesejahteraan sosial yang berlangsung di aula ruang rapat Wali Kota, Kamis (27/02/2020).
Menurut Kepala Dinsos Kota Tasikmalaya H Nana Rosadi mengatakan, mengingat angka stunting khususnya di Kota Tasikmalaya begitu mencemaskan.
“Makannya Dinsos dan Dinkes berusaha mengupayakan dan mensosialisasikan kepada TKSK, PKH, kader, kasi kesra kecamatan dan lainya yang seharusnya wajib mengetahui,” ungkapnya.
Dijelaskan Nana, bahayanya stunting di karenakan faktor kemiskinan yang gizinya tidak seimbang pun bisa otaknya yang kurang, bahkan gejala stunting bukan hanya orang yang tidak mampu, tetapi juga bisa menimpa yang berekonomi atas ketika ibunya tidak memeriksakan kesehatan.
Adapun terang Nana, upaya Dinsos memberikan sembako, selain asupan makanan yang diberikan Kementerian Sosial juga pendampingan penyedia seperti protein hewani dan memberikan pemahamn untuk selalu memeriksa kesehatan ke posyandu dan bergandeng tangan semua dalam menghilangkan stunting.
“Stunting terjadi semasa kehamilan dan dimasa pertumbuhan di usia balita, maka asupan gizi yang bagus semasa kehamilan yang harus diperhatikan, sehingga tidak gizi buruk dan pembinaan kepada ibu semasa hamil,” pungkasnya. Suslia.