Kota, Wartatasik.com – Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia.
Setiap wilayah terus menggenjot pencapaian target di daerahnya, guna menekan angka kumuh sehingga tercipta lingkungan bersih dan sehat.
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perawaskim) Kota Tasikmalaya kini terus berupaya merealisasikan program KOTAKU dengan mengadakan sosialisasi kepada stakeholder terkait.
Kepala Bidang Permukiman Dinas Perawaskim Kota Tasikmalaya Dedi Hermawan mengatakan pihaknya telah melaksanakan sosialisasi yang digelar hari Selasa, kemarin terkait pendataan kembali program KOTAKU untuk tahun 2021 – 2024.
“Ya, itu untuk mempercepat pendataan di Kota Tasikmalaya, karena nanti hasilnya akan diberi SK Wali Kota. Termasuk pengajuan dana ke pusat dari Dana Alokasi Khusus,” ungkap Dedi saat ditemui Wartatasik.com diruang kerjanya, Rabu (26/08/2020).
Sementara Kasi Infrastruktur M Arif Gunawan ST MSi., menambahkan bahwa kawasan kumuh di Kota Tasikmalaya segera tercapai, lantaran sudah tercapai 80 persen.
“Dari SK Kotaku tahun 2015 – 2019 sudah tercapai 2.562 hektar ditahun kemarin, hingga sekarang sisanya 6,14 hektar atau 20 persen lagi, kami optimis sisanya tersebut akan tercapai 100 persen pada tahun 2022 mendatang” terangnya.
Tambah Arif, dari sosialisasi kemarin adalah merupakkan pendataan kembali program Kotaku dari tiap kecamatan, “Sehingga melanjutkan yang sisa 6,14 ha, akan kembali membangun kawasan kota tanpa kumuh hingga berakhir masa jabatan pak Wali Kota H Budi Budiman,” pungkasnya. Asron