Kota, Wartatasik.com – Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) menggelar Workshop Seni bertajuk ‘Eksistensi Pelaku Seni Di Tengah Pandemi yang berlangsung Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya, Jumat (10/07/2020).
Wakil Ketua DKKT Hendra J Rustandi mengatakan, adanya workshop ini menjadi salah satu upaya agar para penggiat seni tidak berhenti di tengah pandemik Covid-19 yang telah melanda Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi yang dijadikan momentum untuk berkarya.
“Jadi para seniman juga jangan terlalu terlena dengan situasi sekarang, justru dengan adanya kejadian ini harus memanfaatkan teknologi agar dapat berekpresi agar dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Tasikmalaya,” ujar Hendra.
Ia berharap, teknologi menjadi kebutuhan dalam berkarya di masa pendemi dan menjadi salah satu solusi agar para seniman tidak membatasi karyanya.
“Karena, seniman itu ada yang paham dengan teknologi ada yang tidak, semoga dengan musibah ini teknologi menjadi kebutuhan untuk menyalurkan karya mereka dan memanfaatkannya dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya Hadian mengapresiasi kegiatan tersebut, agar pagelaran kesenian di Kota Tasikmalaya tidak berhenti.
“Saya sangat mengapresiasi tentunya, karena jangan sampai berhenti menggelar kegiatan kesenian. Dan adanya workshop ini menjadi salah satu upaya membuka para penggiat seni menuangkan karyanya,” ucap Hadian.
Kemudian lanjutnya, teknologi menjadi bagian pendukung untuk berkarya dalam kondisi pandemi ini.
“Ini menjadi penyegaran buat penggiat seni agar bangkit kembali kesenian Kota Tasikmalaya, meskipun workshop ini tidak banyak mengundang para apresiator namun harus disertai dengan protokol kesehatan,” pungkasnya. Suslia