Kabupaten, Wartatasik.com – Guna mendongkak capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya mengintruksikan seluruh jajarannya di setiap Polsek untuk turut mengenjot program vaksinasi. Salah satunya dengan melakukan penyisiran dan menjemput warga di daerah untuk mengikuti vaksinasi. Kamis (21/10/2021)
Apalagi bagi warga yang terkendala untuk datang ke puskesmas akibat jauh atau ketiadaan kendaraan. Pihak kepolisian menyedian kendaraan penjemputan mulai dari sepeda motor Babinkantibmas, mobil patroli hingga Bus Polres Tasikmalaya. Hal ini seperti yang dilakukan jajaran Polsek Tanjungjaya.
Dengan menggunakan sepeda motor dan mobil patroli, anggota kepolisian menyambangi perkampungan warga. Bagi warga yang belum divaksin, kemudian dibujuk agar ikut mengikuti vaksin digerai yang telah disediakan. Baik di Dokes Polres maupun di Puskesmas.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono menjelaskan, pihaknya telah memerintahkan kepada seluruh jajaran Kapolsek yang ada untuk membantu mensukseskan percepatan vaksinasi. Ia melihat jika ada permasalahan di Kabupeten Tasikmalaya terkait faktor demografi yang kemungkin masyarakat jauh menjangkau ke Puskesmas.
“Kita jemput langsung menggunakan alat transportasi oprasional kita. Capaian vaksin di Kabupaten Tasikmalaya ini masih cukup rendah dibawa 50 persen. Kita targetkan sampai akhir bulan ini lebih dari itu,” jelas Rimsyah.
Dirinya pun kini tengah memikirkan pola vaksinasi bagi masyarakat yang beraktivitas seperti petani. Umumnya mereka seharian berada di ladang atau sawah.
“Maka bisa dimungkinkan vaksinasi dilakukan pada malam hari dengan menjangkau ke tempat tinggalnya,” terang Kapolres.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungjaya IPDA Jajat Jatnita mengatakan, pihaknya turut mensukseskan program pemerintah dengan serbuan vaksin. Oleh karena itu, maka pihaknya mengajak masyarakat dari setiap desa, kedusunan hingga kampung untuk ikut berpartisipasi di vaksin.
“Kami mendatangi warga, lantas menanyakan apakah sudah di vaksin belum. Jika belum kami mengajak dan menyediakan kendaraan,” jelas Jajat.
Salah seorang warga, Nurjanah (45) warga Desa Sukasenang Kecamatan Tanjungjaya mengaku, jika dirinya tidak takut untuk divaksin bahkan sangat menggu panggilan vaksin. Akan tetapi jarak rumah dirinya dengan puskesmas sangat jauh hingga lebih dari 8 km. Sehingga ia pun belum bisa datang ke puskesmas .
“Alhamdulillah hari ini ada anggota polisi mengajak untuk divaksin. Bahkan menyediakan kendaraan antar jemput ke lokasi vaksin. Jadi saya bisa segera di vaksin,” tandasnya. Ndhie.