Kota, Wartatasik.com – LIMA tahun terakhir grafik retribusi parkir mengalami penurunan bahkan efek pandemi pun bisa menjadi hambatannya. Untuk itu, Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya mendorong agar dinas pengelola retribusi melakukan langkah-langkah adaftif.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya, Andi Warsandi, “Tentu kita merasa prihatin melihat kondisi seperti itu, ya kita berharap pemerintah dalam hal ini dinas-dinas yang mengelola retribusi melakukan langkah-langkah adaptif supaya normal lagi,” ujarnya.
“Mengidentifikasi beberapa potensi-potensi itu, ya saya komisi II melihat itu masih luas untuk dikembangkan,” ucapnya, Senin (13/03/2023).
Lanjut Andi bahwa retribusi parkir kalau pengelolaan dan managemen baik, “Kita optimis itu juga akan naik, kalau diperbandingkan dari pajak dan retribusi daerah memang perlu perhatian khusus,” bebernya.
“Juga pada tahun kemarin Komisi II sudah mengundang semua dinas yang mengelola retribusi dan di awal tahun ini, kita juga akan mengundang kembali dan bertanya proyeksi ke depan seperti apa,” ungkapnya.
Kalau perhitungan kasar misalnya lanjut Andi, dari retribusi parkir saja yang dikelola oleh Dishub dibantu oleh petugas petugas parkir dari perhitungan kasar sebetulnya dari petugas parkir yang ada juga seharusnya didapatkan nilai yang disignifikan.
“Makanya kita akan evaluasi sebetulnya di titik mana yang terjadi kendala, disamping itu ada juga wilayah-wilayah lain yang dikelola oleh kelompok masyarakat lain,” ujarnya.
Tapi katanya, konsentrasi pihaknya terhadap pengelolaan parkir yang dibawah Dishub dari hitungan yang ada dengan jumlah petugas juga belum relevan.
“Komisi II juga akan mengundang kembali untuk melakukan evaluasi terhadap beberapa dinas yang berkaitan dengan pendapatan dari retribusi,” pungkasnya. Sus.