Kota, Wartatasik.com – Munculnya isu diambang musnahnya Bordir, harga bahan baku mahal untuk benang dan kain berawal dari kabupaten Tasikmalaya tetapi daerah Kawalu adalah para pengrajin.
Hal itu dikatakan anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya Isep Rislia SP usai kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Kawalu yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Kawalu, Selasa (31/01/2023).
Menurutnya, walaupun isu tersebut datangnya dari kabupaten tapi pemerintah Kota Tasikmalaya harus tetap mengantisipasi.
“Pemkot harus secepatnya berkomunikasi dengan si penyedia bahan baku tersebut, jadi apa yang dikeluhkan sama pengrajin seperti apa itu harus melibatkan mereka, bagaimana bahan baku itu bisa terjangkau oleh mereka,” ucap Isep.
Ditambahkannya, karena ini berawal dari Kabupaten Tasikmalaya maka komisi II DPRD Kota Tasikmalaya belum mendapatkan masukan apapun dari UMKM Kota Tasikmalaya.
“Maka Komisi belum melakukan tinjauan ke lapangan bersama Diskoperindag untuk mengadakan komunikasi dengan Pemkab Tasikmalaya,” tandasnya. Sus