Hadiri Musrenbang Kel. Cibunigeulis, H. Aslim Minta Biasakan Dibahas secara Komprehensif | MF
Kota, Wartatasik.com – Hadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Cibunigeulis, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Aslim SH. M.Si minta biasakan dibahas secara komprehensif.
Gelaran Musrenbang tersebut berlangsung di GOR Kelurahan Cibunigelis yang berada di Jalan Leuwi Budah, Kecamatan Bungursari, Kamis (18/01/2024).
Tema yang diangkat dalam Musrenbang tersebut adalah “Peningkatan Iklim Penanaman Modal dan Pelayanan Publik untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat”.
H. Aslim menyebutkan bahwa kunjungan tersebut sesuai dengan hasil rapat di DPRD Kota Tasikmalaya.
“Jadi Harus turun langsung hadiri musrembang di tingkat Kelurahan. Alhamdulillah sekarang jadwalnya di Cibunigeulis,” tuturnya kepada crew Wartatasik.com usai pembukaan acara.
Dirinya menekankan bahwa di dalam Musrenbang ini, aspirasi masyarakat harus terserap semuanya.
“Jadikan semua rencana pembangunan itu yang memang benar-benar prioritas skalanya. Sehingga nanti pemanfaatannya akan sangat terasa oleh masyarakat,” tegasnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, semua tokoh-tokoh masyarakat dan RT maupun RW harus berkenan hadir dan di undang agar sama-sama tahu kedepan pembangunan tersebut akan di mana saja.
H. Aslim juga menghimbau bahwa dalam musrenbang ini jangan hanya mengutamakan pembangunan fasilitas tapi harus dipertimbangkan juga terkait pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kalau idealnya menurut saya 60 persen untuk pembangunan fisik (fasilitas), dan 40 persennya lagi untuk pemberdayaan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Bungursari Sodik Sunandi yang hadir dalam Musrenbang tersebut menuturkan bahwa dalam kegiatan ini masyarakat harus ikut andil.
“Ini semuanya saya serahkan kepada masyarakat. Jadi intinya, masyarakat jangan hanya menjadi objek tapi juga harus menjadi subjek atau jadi pelaku pembangunan,” tuturnya.
Lanjutnya, agar setiap pembangunan yang dilaksanakan itu menyentuh langsung atau sangat terasa oleh masyarakat. MF