Mataram, Wartatasik.com – Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra, H. Bambang Kristiono, atau akrab disapa HBK, mengatakan, bencana gempa bumi dahsyat yang melanda Lombok, telah membuat kerusakan yang sangat luar biasa. Namun, memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Lombok.
“Telah memberikan hikmah dan pelajaran yang sangat berharga kepada masyarakat Lombok terdampak gempa,” ucapnya, kepada Wartatasik.com, di Lombok, NTB, Selasa (18/09).
HBK mendapat arahan dan tugas khusus dari Prabowo untuk berkeliling Lombok. Mewakilinya untuk menyampaikan salam takzim, keprihatinan dan rasa simpati Prabowo kepada masyarakat Lombok terdampak gempa. Sebelum Prabowo kembali dari kunjungannya ke Lombok beberapa waktu yang lalu.
“Saya diminta beliau untuk tinggal di tempat, berkeliling dan menyampaikan pesan-pesan beliau kepada warga masyarakat terdampak gempa,” ujarnya.
Bencana gempa Lombok yang telah menimbulkan kerugian harta benda dan korban jiwa tersebut, telah membuatnya prihatin, berduka tapi juga menjadikannya lebih dekat lagi dengan masyarakat Lombok secara keseluruhan.
“Tapi saya yakin, masyarakat Lombok yang kuat ini, akan segera bangkit dari segala keterpurukannya,” cetus HBK, usai kunjungannya ke beberapa daerah terdampak gempa di Lombok.
Hal itu diungkapkan setelah mengunjungi beberapa desa terdampak gempa di Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat.
HBK mengaku sangat prihatin dan sangat bersimpati atas segala penderitan yang harus ditanggung warga Lombok yang terdampak gempa.
Orang dekat dan loyalis Calon Presiden Prabowo Subianto itu, selain mengirim bantuan, juga banyak berdialog dengan para korban untuk mendengar keluh-kesah serta mendengarkan saran- saran dan masukan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi mereka dalam situasi yang serba kekurangan ini.
“Sebagian besar korban nyaris kehilangan semuanya, tapi mereka tetap semangat dan tidak kenal menyerah. Mereka masih optimis dan penuh keyakinan untuk membangun kembali masa depannya. Karena itu sebaiknya pemerintah, selain memberi bantuan untuk kebutuhan saat ini, juga tak kalah pentingnya adalah membantu mereka menata kembali masa depannya,” tutur dia.
Menurut HBK, masyarakat Lombok sangat tabah dan kuat dalam mengahadapi situasi sulit dan serba kekurangan ini. “Buktinya, mereka masih menunjukkan kehangatan dan keramah-tamahannya,” tambahnya.
Selain itu, HBK juga mengaku sangat mengagumi sikap religius masyarakat Lombok, serta masih kuatnya kegotong royongan mereka dalam kehidupan sehari-hari.
“Di tengah penderitaan diri sendiri, mereka juga tetap saling membantu dan memikiirkan nasib orang-orang di sekitarnya. Karena itu, bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok juga telah menjadi tonggak yang memperkuat solidaritas sosial,“ ungkap dia lagi.
HBK juga meyakini, bahwa salah satu masalah yang harus menjadi prioritas penting dalam penyelesaian terdampak gempa ini adalah anak-anak yang menjadi korban terdampak.
Lebih lanjut HBK dengan relawan yang mendampingi kunjungannya pada masyarakat terdampak gempa, memberi perhatian khusus kepada masa depan keluarga korban. Salah satu perhatian yang menjadi prioritasnya adalah kehidupan anak-anak di lokasi terdampak.
“Kalau tidak mendapat perhatian khusus, anak-anak ini akan mengalami trauma, mengalami putus asa, merasa frustasi dan kehilangan harapan,” jelasnya, disela-sela kunjungannya ke dusun-dusun di Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah maupun Lombok Utara.
HBK dan tim relawan yang mendampinginya juga melakukan kegiatan untuk menghibur anak-anak. Ia mulai memikirkan program trauma healing (pemulihan trauma) yang diperlukan anak-anak, sehingga mereka bisa meninggalkan rasa takut dan bisa berpikir positif tentang masa depannya.
“Mereka harus disembuhkan dari pengalaman buruk yang dialaminya, dan kembali dalam kehidupan normal,” ternagnya, di tengah-tengah anak-anak yang dihiburnya di Lombok Tengah. Razak