Kota, Wartatasik.com – Meskipun ditengah pandemi Covid-19, kegiatan penyerahan penghargaan untuk para juara di tingkat provinsi Jawa Barat berlangsung tertib, Sabtu (07/11/2020).
Ajang prestasi ulinpiade atau bahasa sundanya adalah ulin bersuka ria ini tetap dilaksanakan tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan di gedung serba guna.
Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kota Tasikmalaya, Atin Nuryatin mengatakan, pihaknya mendapatkan gelar juara di tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Meskipun ditengah pandemi Covid-19 ini yakni melalui lomba paduan suara dengan mendapatkan juara kedua dan lomba gerak dan lagu mendapatkan juara ketiga,” ungkapnya.
Kemudian lanjut Atin, dalam lomba pelajar untuk anak usia dini, pihaknya dapat juara pertama atau juara umum untuk Kota Tasikmalaya ditingkat Jawa Barat.
“Dengan mendapatkan prestasi yang baik seperti ini adalah dari dorongan pemerintahan terkait. Karena pihaknya mengakui Himpaudi tidak akan mendapatkan hasil seperti saat ini apabila pemerintah tidak mendorongnya melalui ajang prestasi di provinsi Jawa Barat.
“Salah satunya juga terkait dengan instentif untuk guru honorer yang rencananya akan bisa dicairkan pada tahun 2020,” ungkap Atin.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Setda Kota Tasikmalaya H Undang Hendiana menyebut, ini merupakan prestasi yang baik bagi Himpaudi Kota Tasikmalaya di akhir tahun 2020 dengan mendapatkan gelar juara umum pada level kejuaraan di tingkat provinsi Jawa Barat.
Dengan demikian tambah Undang, ini juga bisa menjadi ajang mulainya kemajuan dan berkembangnya pendidikan yang ada di Kota Tasikmalaya.
Menurutnya, hal baik yang didapatkan tenaga pendidik Himpaudi Kota Tasikmalaya ini bisa menjadi contoh bagi guru sekolah pendidikan lainnya di sekitar Kota Tasikmalaya.
“Sehingga kita mendorong agar pendidikan lainnya seperti Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) agar bisa menjadikannya acuan,” ucap Undang.
Selain itu, saat ini pendidikan di Kota Tasikmalaya melakukan pembelajarannya secara daring dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Bahkan, Kota Tasikmalaya juga saat ini memasuki zona oranye yang hampir menyentuh zona merah Akan tetapi di era milenial seperti sekarang.
“Dengan majunya teknologi, tentunya tidak akan menghalangi pembelajaran meskipun hanya melalui online. Kita harus lebih bersyukur dengan kemajuan teknologi di era milenial sekarang, karenanya meski Covid-19 masih ada,” ucapnya.
“Ini menjadi pembelajaran bagi kita supaya bisa memahami situasi dan juga mengetahui kecanggihan teknologi kita yang terlihat di era milenial ini,” imbuh Undang.
Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H Aslim mengatakan, bahwa DPRD menilai Himpaudi sangat perlu diapresiasi. Hal itu dikarenakan dalam mendidik anak khususnya bagi yang masih pada usia dini tidak akan menjadi anak yang baik saat mereka dewasa, jika tidak dididik dari dini atau sejak mereka masih kecil.
“Seharusnya pendidikan usia dini adalah yang harus benar-benar kita support sesuai dengan aturan pemerintah Sebab saat ini pendidikan nasional juga harus benar-benar diperhatikan sekali. Tentunya dengan prestasi yang diraih di Jawa Barat, akan membawa nama baik pula untuk Kota Tasikmalaya,” pungkasnya. Suslia.