Kota, Wartatasik.com – Begitu peliknya masalah kepemimpinan di Kota Tasikmalaya, bahkan daerah kita disebut daerah yang cenderung mengalami kegagalan, seperti contoh penyaluran bantuan tidak tepat sasaran, mangkraknya pembangunan dan lain – lain, ini mengindikasikan bahwa peran pemimpin yang hanya menjadi pimpinan saja, dan bukan menjadi teladan yang positif bagi masyarakat, apalagi terhadap generasi baru yang akan menggantikannya kelak.
“Kami melihatnya secara lebih luas ternyata hal-hal yang bersifat fisik bukanlah masalah yang utama dan akar dari semua masalah, sehingga kami melihat sisi akar dari segala akar permasalahan itu sendiri, yaitu manusianya, dalam konteks ini adalah para pemimpin Kota Tasikmalaya,” ungkap Undang Juhara Koordinator Garda Cihideung (21/3/2022 ).
Ia mengatakan, melihat kondisi yang terjadi hari ini, atas nama Garda (Gerakan Pemuda) Cihideung menginginkan kedepannya terjadi perubahan yang signifikan untuk Kota Tasikmalaya sehingga untuk kepemimpinan kedepannya perlu sosok baru, sosok muda yang memiliki kapasitas dan bisa menjadi teladan bagi masyarakatnya.
“Pada akhirnya hari ini kami selaku masyarakat yang merupakan keterwakilan dari seluruh kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Cihideung mengadakan deklarasi dukungan kepada Bapak Viman Alfarizi Ramadhan, S.T, MBA., sebagai calon wali kota (Cawalkot),” ujarnya.
Beliau merupakan figur muda katanya, memiliki kapasitas, rendah hati dan yang paling utama adalah beliau bersama keluarga besar mayasari dan Primajasa secara rutin sering memberikan bantuan – bantuan sosial terhadap masyarakat Kota Tasikmalaya yang sudah bisa kami rasakan manfaatnya, dan masih banyak program – program yang sudah dilaksanakan bertahun – tahun bagi masyarakat.
“Sebuah bukti bahwa kesolehan sosial tersebut adalah orientasi untuk membantu masyarakat Kota Tasikmalaya. Untuk itu kami sangat berharap bahwa Bapak Viman akan menjadi pemimpin di Kota Tasikmalaya,” imbuhnya.
Dan sebagai masyarakat lanjut Undang, dengan sekuat tenaga berjuang agar Bapak Viman menjadi pemimpin di Kota Tasikmalaya pada Tahun 2024,
“Yang Insya Alloh akan mengutamakan kepentingan masyarakat, dan membawa daerah kita menjadi Baldatun Toyyibatun Warrobbun Ghafur,” tandasnya. Asron