Kota, Wartatasik.com – Warung Tohuy yang berada di Jalan Mayor Utarya no. 27 (depan pintu gerbang SD Citapen) kota Tasikmalaya menjadi perhatian karena ikan nilem yang jumbo serta menyimpan telor jadi trademark warung tersebut.
Perintis usaha Eri Tohuy mengatakan, konsumen yang datang dari luar daerah rata-rata perantau urang Sunda yang rindu masakan kampung halaman serta tertarik dengan bobot ikan yang besar dan bertelor.
“Alhamdulillah, beragam racikan nilem sultan yang kami produksi direspon pasar cukup baik, kebutuhan akan nilem Sultan yang mencapai 20 kg per hari juga kadang tidak cukup untuk memenuhi permintaan,” ungkap Eri, Selasa (14/09/2021).
Ia menjelaskan, disebut nilem Sultan karena bobot ikan yang dipilih rata-rata 2,5 ons hingga 5 ons per ekor serta memiliki telor. Selain di pepes, menu berbahan baku ikan nilem Sultan juga ada di goreng serta pindang.
“Ajib lah utamanya telornya itu Disantap dengan nasi timbel dan sambel juara lah,” ujar Eri.
Menurutnya, nilem ukuran tersebut sangat jarang sehingga ia pun membuka kesempatan bagi para pembudidaya ikan untuk menyalurkan produksi ikan nilem nya ke warung Tohuy dengan harga lebih bersaing.
“Kemudian, populasi ikan nilem kebanyakan tersentralisasi di wilayah Priangan Timur Tak heran banyak urang sunda yang merantau di Bandung, Jakarta, Sumatra dan lainnya langsung respon hingga order saat melihat postingan menu buhun yang saya sajikan,” jelas Eri
Dirinya mengaku lebih mengedepankan ikan nilem Sultan, karena jenis ikan lain sudah cukup banyak jadi andalan RM lain.
“Jadi kita berbagi segmen untuk kesejahteraan bersama para pelaku Usaha kuliner,” katanya.
Selain itu, Eri juga kini berimprovisasi meracik menu berbahan baku ayam. “Kita bikin menu ayam combrang/ ronbeh dan kini dalam proses pendaftaran hak ciptanya,” bebernya
Nyonya Congcong salah satu langganan warung Tohuy tak bisa menutupi kekaguman akan beragam menu yang diracik warung makan itu.
“Suami saya dan rekan-rekannya acapkali memesan pepes ikan nilem, karena faktor telornya yang besar dan racikan bumbunya yang pas di lidah. Okeh lah pokoknya,” tandasnya. Suslia.