Kabupaten, Wartatasik.com – Ratusan ajengan, ulama, penceramah hingga guru ngaji se-wilayah hukum Polres Tasikmalaya diajak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Hal tersebut mengemuka dalam kegiatan pengarahan Da’i Kamtibmas yang digagas Polres Tasikmalaya di Pendopo Baru Pemkab Tasikmalaya, Kamis (03/11/2022).
Kapolres AKBP Suhardi Hery Haryanto, didampingi Wakil Kepala Polres Tasikmalaya Kompol M. Alan Haikel mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) khususnya di Kabupaten Tasikmalaya. Karena para da’i dan ulama ini rata-rata mempunyai massa banyak dan lebih cenderung didengar umat.
“Bagaimana pun peran Da’i atau Ulama di daerah ini sangat penting. Mereka memiliki banyak pengikut dan petuahnya didengar oleh masyarakat. Sehingga kita melakukan pelatihan peningkatan kemampuan dalam sama-sama menjaga Kamtibmas,” jelas Alan.
Kegiatan pelatihan Da’i Kamtibmas ini, kata dia, dalam rangka bersama-sama menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Tasikmalaya dengan tema Polri dan Da’i Kamtibmas menjaga bersama-sama, persatuan dan kesatuan bangsa. Selama ini peran da’i Kamtibmas sangat dibutuhkan masyarakat.
Kemudian, tambah Alan, jumlah anggota Polri saat ini belum memadai secara rasio jumlah dan kebutuhannya. Sehingga pihaknya memandang sangat membutuhkan elemen lain dalam menjaga Kamtibmas. Salah satunya melalui pendekatan para da’i ini.
“Da’i Kamtibmas ini kita anggap mempunyai kemampuan dan kedekatan kepada masyarakat dan ditokoh kan oleh masyarakat. Sehingga bisa menyampaikan pada masyarakat untuk menjaga Kamtibmas,” kata dia.
Alan juga mengatakan, stakeholder yang dilibatkan dalam kegiatan pelatihan kemampuan menjaga Kamtibmas, semua desa di Kabupaten Tasikmalaya yang berada di wilayah hukum Polres Tasikmalaya. Setiap desa mengirimkan satu orang Da’i, hinggq total keseluruhannya sebanyak 239 orang.
“Harapan kami lewat kegiatan Da’i Kamtibmas ini keamanan untuk masyarakat Kabupaten Tasikmalaya tetap terjaga kondusif. Begitu juga persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga,” tutupnya. Ndhie