Kota, Wartatasik.com – Dalam rangka pergantian tahun 2021 ke 2022, warga kelurahan Karanganyar kecamatan Kawalu gelar gundukan bola voli dengan peserta kota/kabupaten Tasikmalaya.
Sekitar 23 grup kota/kabupaten ikuti perlombaan ini untuk memperebutkan juara pertama berupa hadiah uang Rp 1 juta rupiah beserta tropi, sedangkan yang kedua berupa uang nominal Rp 800 ribu rupiah dan Tropi.
Nampak hadir Wakil Ketua DPRD sekaligus ketua DPC PDIP H Muslim S.Sos menyaksikan final gundukkan bola voli tersebut serta menjadi tamu undangan kehormatan, Rabu (29/12/2021).
“Saya selaku wakil ketua DPRD kota Tasikmalaya dan ketua DPC PDIP sangat bersyukur di undang menyaksikan pertandingan bola voli ini dan sangat mendorong serta mendukung adanya gundukkan seperti ini,” ucap Muslim.
Politikus PDIP ini berharap, kedepannya warga Karanganyar ini mengadakan event atau turnamen yang skupnya agak besar, karena animo masyarakat di kota/kabupaten ini nampak bagus.
“Saya yakin akan ada bnyak peserta di dalamnya juga pesan saya kepada KONI agar olahraga bola voli ini lebih dikembangkan lagi ke masyarakat Tasikmalaya, karena sejauh ini keliatannya yang menjari kendala adalah sarana dan prasarana,” jelas Muslim.
“Apalagi kalau di tiap kelurahan disediakan dan dibuatkan lapang untuk bola voli, karena kebanyakan di kota Tasikmalaya, terutama di tiap kelurahan yang ada di pusat jantung kota kesulitan lahan, maka diharapkan membuat gor multipungsi,” tambahnya.
Di tempat sama ketua panitia Ali Nurdin menjelaskan, gundukan bola voli yang diadakannya di wilayah Kp Tambir RT 02 RW 05 kelurahan Karanganyar kecamatan Kawalu ini persiapannya terkesan mendadak.
“Kami pikir jika menjelang pergantian tahun kita piknik atau berlibur ke tempat wisata bukan sesuatu yang aneh dan biasa, apalagi dengan kemacetan penuh sasak. Maka kami inisiasi untuk mengadakan gundukan bola voli ini dengan peserta umum, baik dari kota ataupun dari kabupaten Tasikmalaya,” ucapnya.
Alhasil kata Ali, setelah dibukanya pendaftaran ternyata banyak yang minat mengikuti gundukkan ini, sekitar 23 grup terdaptar kota/kabupaten Tasikmalaya dengan uang pendafataran hanya Rp 100 ribu per/grupnya.
“Lapang voli ini dibuat belum genap 10 bulan, tetapi setiap kami mengadakan gundukan atau turnamen alhamdullialh selalu banyak yang mendaftar dan banyak pesertanya,” ungkap Ali.
“Kedepan inshaalloh kami akan mengadakan turnamen yang skupnya lebih besar, terbuka juga untuk umum. Semoga di tahun depan ini semua rencana tak ada kendala dan berjalan lancar,” sambungnya.
Tercatat bahwa dari beberapa grup ada pemain favorit tebaik dari Tim Saka yaitu Wisnu, sedangkan yang menjadi peserta final sendiri adalah tim Saka dari Leuwipeusing Cigalontang kabupaten Tasikmalaya VS Wangdikkal TNI TNI AU Cibeureum kota Tasikmalaya.
“Final inipun di menanglan oleh Tim Wangdikkal TNI AU Dahana dengan skor 3-1,” pungkasnya. Suslia.
