Kota, Wartatasik.com – Sekitar pukul 07.50 WIB atau tadi pagi, pegawai RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya sibuk mencoba memadamkan api yang menyala di ruangan Radiologi. Takut merembet dan meluas sehingga terjadi kebakaran besar para pegawai langsung memutuskan aliran listrik.
“Karena sumber dari asap yang mengepul hingga sempat membuat panik, pegawai dan pasien rumah sakit itu dari korsletting listrik dari salah-satu mesin di ruangan Radiologi yakni mesin CT Scan. Untung petugas kami sudah terlatih dalam menangani insiden-insiden seperti ini dengan memutus aliran listrik. Tidak lama kemudian Pemadam Kebakaran tiba,” papar Direktur RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, dr. Wasisto Hidayat, dalam keterangan jumpa Persnya, Jumat (02/03/2018).
Lebih lanjut Ia menjelaskan, bahwa sumber kebakaran bukan berasal dari mesinnya melainkan korsletting kabel yaitu batrai atau accu (dibaca Aki) alat tersebut, “Alhamdulillah mesinnya yang seharga sekitar Rp. 13 miliar itu aman, tidak sempat terbakar. Dikarenakan mesin dengan power supply nya belum dipasangkan,” paparnya.
Mengenai kerugian yang diakibatkan insiden tersebut, Wasisto menjamin tidak terlalu besar dilihat dari kerusakannya hanya aki nya saja. Untuk pelayanan, Ia mengakui adanya sedikit gangguan dalam pelayanan pasien yang ada di rumah sakit, “Terlebih ruangan Radiologi berdampingan dengan ruang operasi dan ICU anak. Untuk itu ada beberapa jadwal operasi harus ditunda karena kami harus membersihkan atau mensterilkan ruangan dari asap yang mengisi seluruh ruangan tersebut. Tapi untuk jadwal operasi yang sifatnya emergency tetap dilaksanakan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Wasisto menyampaikan permohonan maaf nya kepada para pasien dan keluarganya atas insiden yang telah terjadi, “Insyaallah pelayanan kami tidak akan terganggu kepada pasien,” pungkasnya. asron