Referensi – Seiring perkembangan zaman saat ini perkembangan dalam sektor teknologi khususnya media sosial cukup mengalami perkembangan secara pesat. Saat ini kita dapat dengan mudah menyampaikan atau mendapatkan informasi melalui media sosial yang dapat di akses dengan gadget.
Hal ini didukung dengan penggunaan media sosial yang cukup tinggi khususnya di Indonesia. Hal ini jelas merubah pola kehidupan masyarakat yang sebelumnya untuk mendapatkan atau menyampaikan informasi harus dengan mendatangi tempat itu secara langsung namun saat ini masyarakat bisa mendapatkan atau menyampaikan informasi melalui internet atau media sosial.
Adanya perkembangan teknologi khususnya media sosial ini akhirnya dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan penjualan atau promosi. Hal ini dapat di lihat dari banyaknya kegiatan jual beli yang dilakukan secara online. Tidak dapat dipungkiri bahwsannya media sosial saat ini menjadi “corong” utama dalam melakukan kegiatan promosi karena di anggap lebih efektif.
Seperti yang dilakukan oleh Komuitas Kampung Adat Segunung yang bertempatan di Dusun Segunung, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Salah satu pengelola dan juga anggota Komunitas Kampung Adat Segunung Pak Imam mengatakan semenjak tahun 2019, Kampung Adat Segunung sudah menggunakan sosial media sebagai sarana promosi. Menurut informasi yang disampaikan oleh Pak Imam, kampung Adat Segunung telah memanfaatkan media sosial media.
“Diantaranya Instagram, Facebook dan juga tiktok, media-media sosial yang dimanfaatkan oleh Desa Adat Segunung ini guna meningkatkan kegiatan promosi Kampung Adat Segunung ke khalayak luar. Platform media sosial Kampung Adat Segunung ini dijadikan media penyampaian informasi seputar Kampung Adat Segunung,” tuturnya,
Seperti lanjut Pak Imam, informasi profile Kampung Adat Segunung, kegiatan atau even yang ada di Kampung Adat Segunung, Kebudayaan yang ada di Kampung Adat Segunung, kekayaan alam yang ada di Kampung Adat Segunung yang dimana hal ini dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kampung Adat Segunung.
Selain itu juga menurut Pak imam sosial media ini juga dimanfaatkan untuk mempromosikan hasil UMKM yang ada di Kampung Adat Segunung seperti susu sapi, susu kambing Etawa, durian, kopi dan hasil olahan lain yang ada di Kampung Adat Segunung
Namun disisi lain Pak imam juga menyampaikan mengenai pemanfaatan media sosial di Kampung Adat Segunung ini kurang maksimal karena masalah Sumber Daya Manusia selaku operator yang masih minim pengetahuan mengenai pengembangan dan pengelolaan sosial media yang ada di Kampung Adat Segunung.
Hal itu dapat dilihat dari kurangnya konsistensi media sosial Kampung Adat Segunung dalam meng-upload konten-konten yang akan mengisi sosial media Kampung Adat Segunung, namun menurut Pak Imam hal itu akan segera di perbaiki guna mempermudah wisatawan mendapatkan informasi mengenai Kampung Adat Segunung.
Namun sejauh ini menurut Pak Imam adanya sosial media ini cukup membantu dalam mempromosikan Kampung adat segunung dan juga membantu mempromsikan hasil olahan UMKM yang ada di Kampung Adat Segunung karena dapat mencakup pasar yang cukup luas.**
Penulis: Djenggala Prasandi
Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur