Kota, Wartatasik.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI kunjungi Taster Production yaitu hasil dari wirausaha Taufik peternak muda lobster tawar di RT 05 RW 05 Kelurahan Bantarsari Kec Bungursari Kota Tasikmalaya.
Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker RI Drs Suhartono MM mengatakan, usaha yang dikembangkan Taufik patut diapresiasi dan bagus untuk dikembangkan, pasalnya bisa mengajak orang lain mengembangkan kewirausahaan sehingga tidak ada pengangguran.
“Saya melihat potensi ternak dan budidaya lobster tawar ini sangat baik, kami datang kesini hanya ingin memastikan di wilayah memang ada potensi untuk mengembangkan kewirausahaan,” ungkapnya disela kunjungan, Minggu (04/10/2020.
Suhartono ingin, ternak lobster atau bentuk wirausaha lainnya menjadi ekosistem agar semua kebutuhan pasar bisa dipenuhi,” Saya harap masyarakat aktif, semua bisa mengembangkan potensi yang ada, karena kami menilai jiwa mandiri orang Tasikmalaya bagus dan kami bisa berkolaborasi dengan pemerintah setempat,” harapnya.
Sementara itu, Taufik menuturkan, awalnya sejak tahun 2012 memulai budidaya ikan gurame, namun gagal karena minimnya ilmu,” Dulu, budidaya gurame gagal, dari 3000 telur hanya berhasil 30 ekor saja,” paparnya.
Lantaran itu, Taufik banting setir dengan membaca rekomendasi dari buku dan menemukan referensi budidaya dan ternak lobster air tawar,” Saya pribadi single fighter, untuk budidaya lobster ini,” tuturnya.
Untuk pemasaran kata Taufik, sudah masuk Jakarta Bogor Depok Tangerang da Bekasi (Jabodetabek). Produksinya ini ada tiga jenis penjualan yaitu fase anakan usia 3 bulan, fase konsumsi usia 6 bulan dan fase indukan usia 9 bulan.
“Satu kolam berisi 500 sampai 600 ekor dan per tiga bulan bisa menghasilkan uang tiga juta lebih. Saya harap warga lain yang berminat dan punya kolam permanen agar bisa bergabung untuk membudidayakan lobster air tawar ini, untuk meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya. Asrahi.
