Kab, Wartatasik.com – Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tasikmalaya segera berakhir, pasalnya sang Ketua Panji Permana S.H, kini menjadi Wakil Ketua APDESI Provinsi Jawa Barat.
Sinyalemen kuat, Kepala Desa Tawangbanteng Nandang Abdul Ajiz adalah bakal calon terkuat kandidat Ketua APDESI kab Tasikmalaya. Lantaran itu, banyak tanggapan serius bermunculan. Salah satunya dari Kepala Desa Tanjungsari Miftah Farid Dahlan.
Ia menyebut, semua punya hak sama mencalonkan diri untuk menjadi ketua APDESI itu sangat positif, tetapi sosok Nandang merupakan calon yang sangat bagus dan akan banyak mendapat dukungan.
“Nah, yang pasti, seumpamanya ada rekan calon dari kepala desa lain, mudah mudahan memberikan satu warna yang berbeda agar bisa beradu kandidat dengan memaparkan visi dan misinya,” terang Miftah sekaligus Ketua DPK APDESI Gunungtanjung ini, Senin (18/08/2020).
Menurut Miftah, untuk Nandang Abdul Ajiz sementara ini bagus karena hanya baru dia yang silaturahmi. Namun pada dasarnya kalau memang tidak ada lagi calon yang lain, ia akan mendukung penuh, tapi sekalipun ada kandidat lain, harus dilihat dulu track record berikut gagasan apa untuk APDESI kedepannya.
“Intinya saya pribadi ikut mendoakan dan mendukung maksud dari pencalonan Nanang Abdul Ajiz. Semoga terkabulkan. Sementara ini masih jauh waktu pencalonan kurang lebih 6 bulanan lagi. Jadi memang sekarang ini harus jalin silaturahmi dulu dan untuk gagasan gagasan,” terangnya.
Miftah berharap baik untuk Nandang Abdul Ajiz ataupun siapapun yang nanti terpilih menjadi Ketua DPC APDESI Kabupaten Tasikmalaya, bisa membawa perahu APDESI ini lebih baik sampai ke tujuan.Dimana kata ia, organisasi yang membidangi tiap desa ini secara struktural dalam birokrasi itu sendiri pemerintahan bisa menjembatani.
“Bahwa desa itu bisa maju, bisa mandiri dan berdikari, yang pastinya menjadi penyambung dan pemersatu untuk semua komponen yang berada di desa- desa dan menjadi satu tujuan satu arah dalam perbedaan masing masing desa,” harap Miftah.
“Yang pasti Nandang atau siapapun bisa menjadi ketua APDESI harus menjadi sosok pemimpin yang kuat, solid, berwibawa dan punya daya jual lebih,” sambungnya.
Lebih lanjut Miftah nenuturkan, karena bagaimana pun juga ada sisi plus minusnya dan secara struktural organisasi APDESI ini sudah terkontrol, sudah struktur, karena dalam pemerintahan desa punya pengurus sampai bawah.
“Disisi lain tidak mudah memimpin APDESI ini memimpin ratusan kepala desa. Pastinya untuk menyamakan persepsi didalam perbedaan ini l menjadi trauble yang harus disikapi dengan bijak dan arif. Dimanapun juga kita sama tujuan, meski pandangan berbeda tetapi tujuannya sama,” pungkasnya. Wan.K.