Kota, Wartatasik.com – Kamis, 29 Februari 2024, bertempat di Aula PUTR, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. H. Tedi Setiadi, M.Pd menghadiri dan membuka secara langsung Penyusunan Rancangan RKPD dan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2025 Dinas Lingkungan hidup.
Musrenbang tersebut di gelar di Aula DPUTR Bale Wiwitan yang berada di Jalan Noenoeng Trisnasaputra dengan mengambil tema “Peningkatan iklim penanaman modal dan pelayanan publik untuk percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat” ini turut dihadiri, Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Enan Suherlan A.Md. S.Th.I. M.M.
Juga, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs. H. Deni Diyana, Perwakilan Bapelitbangda, Perwakilan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, serta tamu undangan lainnya.
Dalam keterangannya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Tasikmalaya mengharapkan agar kegiatan Musrenbang ini dapat menghasilkan suatu rumusan yang nantinya bisa menghasilkan rencana kerja pembangunan untuk tahun 2025.
“Oleh karena itu diharapkan peserta musrenbang dapat memberikan masukan supaya bisa memberikan dukungan dan partisipasinya dalam rangka penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ke depan,” ujarnya.
Kemudian ia menyampaikan ada beberapa hal yang menjadi permasalahan yang ada di Kota Tasikmalaya bahwa sampah masih banyak timbunan sampah.
“Agar masyarakat Kota Tasikmalaya memiliki inovasi dalam meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan di sekitar terutama sampah,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Kadis LH mengatakan bahwa saat ini ada kurang lebih 54 TPS Ilegal, sementara ini Dinas Lingkungan Hidup fokus pada TPS legal, “Untuk selanjutnya menyelesaikan TPS Ilegal yang ada di Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Sementara, Ketua Komisi III, Kang Enan Suhe sapaan akrabnya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musrenbang Dinas Lingkungan Hidup.
“Dan Alhamdulillah pihak-pihak terkait semuanya bisa menghadiri acara ini, Disini kita bersama-sama berkumpul untuk mencari solusi terkait isu-isu sektoral yang ada di DLH Kota Tasikmalaya,” tuturnya.
Khususnya, lanjut Enan, yang hangat pada saat ini terkait masalah sampah yang banyak dikeluhkan dan disampaikan oleh masyarakat.
Dirinya juga menekankan terkait masalah sampah tersebut, harus dicarikan solusi dan langkah yang konkrit untuk menyelesaikan masalah ini.
Dirinya berharap dengan adanya musrenbang ini, permasalahan sampah di Kota Tasikmalaya akan teratasi dan tertangani dengan lebih baik lagi. Asron
