Kabupaten, Wartatasik.com – Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAINU Tasikmalaya Posko Desa Sindangasih Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya gelar Seminar Pendidikan bagi kalangan pelajar tingkat Madrasah Aliyah (MA).
Dalam kegiatan tersebut, mengusung tema yang diusung yakni, Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Generasi Milenial Dalam Menghadapi Tantangan Zaman 5.0 di MA Cikuya, Rabu (02/03/2022).
Pada kesempatan tersebut, hadir dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya yang diwakili oleh Rivan Herman Munandar, S.Pd lalu ada juga dosen STAINU yaitu Eki Sirojul Baehaqi SH. MH yang menjadi Narasumber dan yang terakhir Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ahmad Nasrulloh M.Pd.
Ketua Pelaksana Kagitan, Idham Ansori menjelaskan dalam sambutannya, seminar tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya meningkatkan motivasi belajar siswa.
“Tujuan seminar hari ini untuk memotivasi mereka supaya kembali semangat belajar khususnya bagi siswa-siswi di MA Cikuya,” ucapnya.
Apalagi kata Idham, sebagai regenerasi di dunia pendidikan harus mampu menghadapi tantangan zaman menuju era 5.0.
Selain itu Idham menyebut, pihaknya memiliki tantangan berkaitan dengan bagaimana cara merubah mindset pemikiran para siswa.
Sebab sambung Idham, masih ada paradigma bahwa yang bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi hanya untuk mereka yang memiliki kecukupan materi.
“Kita coba beri pemahaman untuk merubah mindset itu, karena itu adalah pemahaman yang salah,” ungkapnya.
“Tinggal ada kemauan dan keinginan yang kuat dari siswa, sekarang kan banyak program beasiswa dari pemerintah seperti KIP, SBMPT, SNMPTN dan yang lain,”sambung Idham menjelaskan.
Sementara itu, selaku Narasumber dalam acara tersebut, Eki Sirojul Baehaqi SH., MH menilai kegiatan tersebut sangat kontekstual dengan kondisi dan perkembangan zaman saat ini, utamnya dalam menghadapi era 5.0.
“Tentunya ini berdampak pada sektor pendidikan. Sehingga mau tidak mau entitas dunia pendidikan harus adaptif dengan perubahan tersebut,” ujarnya.
Namun demikian, kata Eki agar orientasi pendidikan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh konstitusi.
“Yaitu Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” maka tetap harus berpijak pada nilai-nilai dan karakter bangsa Indonesia yaitu berdasar Pancasila,” tandas Eki. EQi