Kota, Wartatasik.com – KNPI kota Tasikmalaya seakan mati suri, karena tidak adanya posisi kepemimpinan setelah sebelumnya ketua yang habis masa jabatannya serta dipendingnya pemilihan ketua KNPI baru karena situasi dan kondisi di kota Tasikmalaya yang mengharuskan PPKM.
Hal itu dikatakan PK KNPI Tamansari Andi Lala saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Sabtu (24/07/2021). Ia mengaku kebingungan terkait organisasi ini yang seakan menjadi abu dan tak jelas pasca ditundanya Musda DPD kota Tasikmalaya.
“Pengurus KNPI jangan hanya mementingkan karier politik kekuasaan, karena organisasi ini dihuni organisasi yang beragam. Jika berpikir politik dukung mendukung pasti akan terpecah,” ungkap Andi Lala
Menurutnya, KNPI jangan hanya berbicara urusan politik saja, karena harus mengayomi aspirasi organisasi pemuda yang lain. Pasalnya, saat ini DPD KNPI kota Tasikmalaya belum adanya kejelasan terkait kepemimpinan.
“Sementara saya sebagi PK KNPI kecamatan Tamansari merasa bingung mau dibawa kemana organisasi ini, pasca di tundanya musda DPD KNPI kota Tasikmalaya,” ucap Andi.
“Pengurus demisioner ataupun Pjs dari DPD Jawa Barat tidak terlihat ataupun ada informasi intruksi apapun, apakah belum ada Pjs? Entahlah mungkin ada beberapa alasan yang jadi bahan pertimbangan,” sambungnya.
Dijelaskan Andi, jika dilihat sebelum Musda yang ditunda, ada beberapa calon ketua DPD yang gencar dengan visi misi untuk membangun organisasi kepemudaan ini, tapi setelah di tundanya musda pada kemana?.
“Saya kira ini kesempatan bagi para calon untuk menunjukan eksistensi popularitas, elektabilitas sebagai calon kandidat,” harapnya.
Pihaknya, sebagai PK merasa sangat prihatin melihat kondisi saat ini, terlebih kota Tasikmalaya, khususnya sedang diberlakukanya PPKM darurat yang masih belum pasti sampai kapan.
“Harapan dalam rangka harlah KNPI ini, kami ingin adanya sinergitas antara DPD dengan PK demi terjalinnya organisasi kepemudaan menjadi satu visi misi untuk terwujudnya organisasi yang inovatif, beragam dan berkualitas dalam membantu pembangunan daerah,” pungkasnya. Suslia.