Referensi – Dalam rangka mensukseskan program Kemendikbudristek, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur kembali diselenggarakan pada semester ini. Salah satu program dari MBKM yaitu Magang dan Studi Independen Berserifkat (MSIB) yang bertujuan untuk mengasah kemampuan dan memberikan wawasan kepada mahasiswa dengan terjun langsung di dunia kerja.
Dengan mengikuti program MSIB ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk mengasah skill yang dapat menunjang karir ketika sudah lulus dari perkuliahan. Untuk dapat mengikuti program tersebut, mahasiswa mengikuti serangkaian seleksi yang telah ditelah ditentukan, seperti screening berkas dan interview.
Mahasiswi UPN Veteran Jatim yang berhasil lolos dalam seleksi MSIB yaitu Maria Franciska Listya Wahyu Ardani dari Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Saat ini mereka melakukan magang di BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak. BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan hukum publik yang dibentuk pemerintah untuk menyelenggarakan perlindungan jaminan sosial bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia.
Dalam melaksanakan kegiatan MSIB, kedua mahasiswa didampingi oleh ibu Sishadiyati, S.E., M.M. selaku dosen pembimbing. Di kegiatan magang ini, mahasiswa ditempatkan di divisi Account Representative Khusus (ARK) BPJS Ketenagakerjaan dengan didampingi oleh salah satu pegawai yang ditunjuk sebagai mentor.
Salah satu kegiatan magang BPJS Ketenagakerjaan yang diikuti oleh mahasiswa adalah sosialisasi terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi para driver Gojek. Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Gojek Surabaya pada tanggal 13 Mei hingga 27 Mei 2022. Driver Gojek sendiri termasuk dalam tenaga kerja Bukan Penerima Upah(BPU) yang dapat mengikuti dua program BPJSTK yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Dari kegiatan sosialisasi yang dilakukan selama kurang lebih dua minggu, sebanyak 1.700 driver telah berhasil didaftarkan. Dalam melakukan pembayaran iuran, manajemen Gojek memberikan kemudahan kepada para driver dengan menyediakan fitur auto debit. Melalui fitur ini, para driver tidak perlu lagi melakukan pembayaran iuran melalui kanal-kanal pembayaran. Saldo Gopay akan dipotong sebesar Rp 16.800 setiap bulannya untuk pembayaran iuran.
BPJS Ketenagakerjaan berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, semakin banyak tenaga kerja yang sadar akan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja. Khususnya bagi driver Gojek, risiko di jalan ketika bekerja tidak dapat dihindari. Namun dengan menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan, driver bisa merasa aman dan nyaman dalam bekerja. Penulis: Maria Franciska dari UPN Veteran Jawa Timur