Referensi – Kupang, 25 Juli 2024, Pemerintah Kabupaten Kupang dengan penuh antusiasme menerima kedatangan 20 mahasiswa dari UPN “Veteran” Jatim dan Universitas Jember yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3T (Tertinggal, terdepan, terluar) di wilayah tersebut.
Acara penerimaan resmi ini digelar di Aula Kantor Bupati Kupang dan dihadiri oleh Asisten Dua (II) Sekda Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, Mesak Soleman Elfeto, Staf Pemkab Kupang, Dosen Pembimbing Lapangan, Mitra kegiatan KKN, tokoh masyarakat, serta para mahasiswa peserta KKN. Kegiatan KKN 3T kali ini memiliki durasi waktu selama 1 bulan berada di wilayah sasaran, yaitu mulai tanggal 24 Juli – 23 Agustus 2024.
Dalam sambutannya pada penerimaan Mahasiswa KKN 3T pada tanggal 25 Juli 2024, Mesak Soleman Elfeto menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap kontribusi para mahasiswa dalam upaya pembangunan daerah.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran adik-adik mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di daerah 3T yang berada di Kabupaten Kupang. Saya berharap kegiatan ini bukan hanya sebagai wilayah pengabdian masyarakat, namun juga sebagai bidang pengkajian, penelitian, dan bidang lainnya. Saya juga mengharapkan terjalinnya sharing ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya, menghasilkan kinerja positif, prestasi akademik dan non akademik bagi mahasiswa peserta KKN,” ujar Asisten II Sekda Kupang tersebut dengan penuh semangat.
Program KKN 3T ini merupakan kolaborasi dari 2 perguruan tinggi yaitu UPN “Veteran” Jatim, dan Universitas Jember. Kegiatan KKN 3T ini melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari pendidikan, pertanian, teknik, hingga ilmu sosial.
Mereka akan ditempatkan di 2 daerah di Kabupaten Kupang yaitu di Kecamatan Semau yang berada di pulau Semau, dan Desa Oenini Kecamatan Amarasi. Kegiatan KKN 3T kali ini melingkupi berbagai program yang telah direncanakan, antara lain peninngkatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM, pengelolaan pariwisata, pelatihan keterampilan bagi masyarakat, serta program pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam.
Program KKN 3T ini juga merupakan implementasi dari kerjasama antara perguruan tinggi penyelenggara dengan Yayasan BaKTI (Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia), dan Yayasan Ume Daya Nusantara yang merupakan lembaga yang berfokus kepada pertukaran pengetahuan tentang program pembangunan di Kawasan Timur Indonesia.
Chrystia Aji Putra, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari UPN “Veteran” Jatim yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa KKN 3T ini merupakan bagian dari komitmen universitas untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan pengabdian kepada masyarakat.
“KKN adalah bentuk nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya belajar menerapkan ilmu pengetahuan yang mereka peroleh di kampus, tetapi juga mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan empati sosial. Dan ini merupakan pengalaman yang luar biasa karena dilaksanakan di salah satu daerah 3T” ungkap Chrystia Aji Putra selaku DPL.
Hermanto Rohman, salah satu DPL dari Universitas Jember juga menyampaikan, “KKN kali ini adalah kegiatan inklusi yang melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari pendidikan, kesehatan, pertanian, teknik, hingga ilmu sosial. KKN 3T ini mendorong mahasiswa untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan berbagai kelompok masyarakat, termasuk kelompok yang mungkin kurang terwakili atau terpinggirkan. Melalui program ini, mahasiswa dapat belajar mengenai keragaman sosial dan bagaimana membangun hubungan yang inklusif dan saling menghormati,” katanya.
Para mahasiswa peserta KKN terlihat antusias dan penuh semangat menyambut tugas pengabdian mereka. Salah satu mahasiswa, Mei Rahayuningtyas dari Fakultas Pertanian menyampaikan harapannya, “Kami sangat bersemangat untuk bisa berkontribusi di daerah 3T. Kami berharap dapat memberikan dampak positif, terutama dalam hal peningkatan sektor pertanian dan pengolahan hasil pertanian. Kami juga berharap dapat belajar banyak dari masyarakat tentang kearifan lokal dan budaya yang ada di sini,” paparnya.
Tidak hanya mahasiswa, Mitra perguruan tinggi dalam kegiatan KKN 3T ini juga menyambut baik program ini. Simon Sadi Open, Wakil Direktur Yayasan Ume Daya Nusantara, menyatakan bahwa masyarakat desa sangat menantikan kehadiran mahasiswa dan siap berkolaborasi dalam berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan.
“Kami sangat berterimakasih atas kehadiran mahasiswa KKN 3T di wilayah Kupang. Kami berharap melalui program ini, masyarakat disini dapat berkembang lebih baik lagi, terutama dalam bidang pertanian dan peningkatan pariwisata,” kata beliau.
Rifai, dari Yayasan BaKTI yang berbasis di Makassar juga menyampaikan keterlibatannya dan telah membantu mempersiapkan kebutuhan dan persiapan dalam kegiatan KKN 3T kali ini, “Kami siap mendukung penuh dan berkolaborasi dengan para mahasiswa untuk mensukseskan program KKN 3T ini. Kami juga berharap melalui program ini, para mahasiswa dapat membawa ide-ide inovatif yang dapat diimplementasikan di daerah sasaran”.
Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi dari semua pihak, program KKN 3T di Kabupaten Kupang diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat serta pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam upaya bersama membangun bangsa. Red.