Kota, Wartatasik.com – Peninggalan situs bersejarah di Kota Tasik sangatlah banyak, namun dengan kemajuan zaman banyak terdapati situs bersejarah yang tidak dirawat bahkan bisa dikatakan terlupakan.
Seperti halnya situs bersejarah yang berada di wilayah Situ Cibeureum Tamansari Kota Tasikmalaya. Disitu, bukan hanya pemandangan danau yang indah, namun terdapatnya situs bersejarah peninggalan para leluhur.
Terkait hal tersebut, sudah menjadi kewajiban dari pihak UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki selaku pengelola dalam segi pengairan. Hari ini, berkolaborasi malakukan kegiatan kebersihan dengan Yayasan Sunda Ngahiji dan PPA Situ Cibereum.
Kegiatan itu bukan untuk pencitraan, namun atas dasar kepedulian terhadap lingkungan pelestarian nilai sejarah. Kolaborasi antara PSDA dan Ormas Sunda ngahiji membuahkan hasil yang sangat berguna.
Ya, sampah yang mereka angkut dari dalam air danau tersebut hampir 5 truk, itu di akibatkan karena kurangnya kesadaran masyarakat yang pedulinya kebersihan lingkungan.
Koordinator Gabungan PPA Situ Provinsi Andri mengatakan, pihaknya kedepan akan rutin melakukan kegiatan ini, guna terciptanya kebersihan Situ Cibereum dan sekitarnya. Hanya kata ia, memohon kepada Dinas Dinas terkait agar bisa terealisasi tentang wilayah Situ ini yang belum tersentuh.
Pihaknya tambah Andri, sangat memahami keadaan ini karena mungkin karena masa pandemi ini. Karena jika dilihat kurang lebih 8 hektar lagi untuk perawatan dan pembangunan yang berposisi di bagian belakang Situ.
“Agar harapan kami kedepannya Situ ini bisa di jadikan objek wisata yang hidup dan terkoordinir,” ujar Andri, Jumat (11/12/2020).
Senada, Ketua Umum Yayasan Sunda Ngahiji Kayat menyebut, pihaknya melakukan kegiatan ini guna merawat dan melestarikan nilai nilai sejarah,” agar Dinas Pariwisata bisa memperhatikan aset aset wilayahnya,” pungkasnya. A.H
