Kota, Wartatasik.com – Setelah diresmikan barusan oleh Wakil Gubernur, kita telah mempunyai tempat berbelanja yang representatif yang ahirnya dapat menambah income bagi para pedagang.
Hal itu dikatakan Komisi II DPRD kota Tasikmalaya Murjani ketika menanggapi peresmian Pasar Pancasila, Sabtu (22/01/2022).
Menurut politikus Gerindra ini, Tasikmalaya mencatat sejarah baru untuk masyarakat, khususnya bagi pedagang yang berada di Pasar Pancasila.
Murjani menyebut, pihaknya terus mendorong pemerintah daerah dalam sektor perdagangan untuk membangun pasar rakyat ber-SNI yang jadi salah satu prioritas yang harus dikembangkan, sebab keberadaan pasar rakyat memililki fungsi dan peran yang sangat strategis.
“Khususnya meningkatkan perdagangan dalam daerah, pasar rakyat yang nyaman, bersih dari sampah, penerangan cukup, ramah pelayanan layaknya pasar modern adalah harapan masyarakat semua untuk mau datang belanja ke pasar rakyat,” ucap Murjani.
Namun kata ia, yang tak kalah penting dalam pengembangan pasar rakyat adalah bagaimana pengelolaannya dan bukan siapa yang mengelolanya. Artinya bagaimana manajemen pengelolaannya sehingga bisa meningkatkan kualitas pasar rakyat pancasila ini yang akhirnya menguntungkan pedagang
“Pasar Rakyat Pancasila harus bisa bersaing tidak boleh kalah dengan pasar modern, harus fokus pada pelayanan, peningkatan mutu dan kualitas dagang yang diperdagangkan, termasuk ukuran dan takaran juga timbangan serta peralatannya,” beber Murjani.
Dengan begitu, minat konsumen berbelanja ke pasar rakyat Pancasila meningkat. Bahkan Murjani pun sempat berdialog dengan beberapa pedagang, selain keluhan minyak goreng tapi beberapa dengan menempati kios sudah 5 harian ada yang pelangganya malah menambah.
“Alahmdulilah, dengan tata kelola yang baik dan menarik maka kesan pasar rakyat yang buruk akan berubah menjadi pasar yang bersih dan sehat dan berdaya saing,” terang Murjani.
“Saya juga mengimbau ke semua masyarakat hayu cintai pasar rakyat dan belanja di pasar rakyat karena akan membantu meningkatkan daya beli dan ekonomi kota Tasikmalaya,” tutupnya. Asron.