Kota, Wartatasik.com – Ketua komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Bagas Suryono soroti penataan jalan KHZ Mustofa. Hal itu dikatakannya usai Rapat Kerja (Raker) komisi III di gelar di ruang rapat II DPRD Kota Tasikmalaya bersama Dinas PUPR.
“Yang jadi sorotan adalah penataan di Jalan KH Mustofa, sesuai dengan penjelasan Kepala Dinas PUPR,” ungkap Bagas saat diwawancara Wartatasik.com, Rabu (17/06/2020).
Bagas mengaku, Dinas PUPR belum bisa menjelaskan, tetapi ketika sudah selesai lelang FS sama DED nya, baru keliatan mengenai kemana arahnya.
Pandangan dari Komisi III, penataan KHZ Mustofa belumlah terlalu perlu, tapi jika hasil dari FS nya secara ekonomis ada manfaatnya, dewan hanya mempersilahkan.
Dari raker ini terang Bagas, ada banyak bangunan yang jadi prioritas seperti gedung disdukcapil yang menyangkut pelayanan umum. Apalagi dinas itu kena refocusing.
“Lebih baik kalau anggaran pembangunan KHZ dan rencana pembangunan gedung Kominfo dijadikan bangunan disdukcapil, karena itu lebih penting,” ucap Bagas.
“Kini disdukcapil ngontrak, tapi rencana pembangunan gedungnya batal,” sambungnya.
Menyikapi itu, Kepala Dinas PUPR Adang Mulyana menjelaskan, Disdukcapil harus direhab total, karena perlu ruangan referentatif karena lahannya minim.
Adang menambahkan, selama ini ada banyak instansi yang belum punya tempat atau gedung seperti satpol PP, disnaker, rumah dinas wali kota, rencana perkantoran Bappeda.
“Jadi ada banyak pekerjaan rumah untuk PUPR selama ini yang jelas atau belum beres, dan lagi ada banyak kerugian kena refocusing anggaran,” terangnya.
Adapun lanjut Adang, bantuan dari Propinsi Jawa Barat belum lagi turun ke Dinas PUPR, karena dengan adanya pandemik seperti ini, semuanya tersendat.
“Tetapi ada pembangunan yang sifatnya kecil, yang masih berjalan hingga saat ini,” pungkasnya. Suslia.