Kota, Wartatasik.com – Komplikasi masalah di RSUD dr Soekardjo menjadi bahan Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama dan Dinas Kesehatan Kota, di Ruang Rapat I, Kamis (06/1/2022)
Pimpinan rapat, Gilman Mawardi, S.Pd., mengatakan, pemanggilan direktur baru, dilakukan untuk mengetahui program kerja apa yang akan dilakukan kedepan. Selain itu, DPRD juga memberikan beberapa challenge kepada Dirut.
“Pertama terkait dengan masalah di RSUD yang dinilai sudah kronis selama bertahun-tahun. Itu merupakan hal yang mendasar bagi RSUD dan tentu juga sesuai, RSUD itu sebagai badan bayangan. Tugas utamanya memberikan pelayanan kesehatan,” ujar Gilman.
Ia menyebut, ketersediaan obat-obatan juga menjadi penyakit tahunan di tubuh RSUD. Sebab, obat merupakan suatu hal kewajiban utama dari paskes di RSUD untuk menyediakan.
“Saya tadi minta sama Dirut baru untuk bisa menjamin bahwa obat itu ada dan pasien tidak lagi disuruh mencari keluar,” ungkap Gilman.
Kemudian lanjutnya, penyakit kronis di RSUD adalah tentang CT scan. Lantaran itu, Gilman kembali memberikan tantangan kepada Dirut dr. Budi Tirmadi untuk segera menyelesaikannya.
“Tadi beliau (Dirut) menyanggupi itu dan segera akan menyelesaikan masalah itu. Baru itu saja konsen RDP sekarang, jadi saya minta fokus dulu ke pelayanan mendasar itu,” tandasnya. Suslia