Kota, Wartatasik.com – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut melakukan pertemuan kerja dengan BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya.
Pelaksanaan pertemuan tersebut bertujuan dalam rangka koordinasi dan konsultasi terkait penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan khususnya pada Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Kabupaten Garut.
Ketua Komisi IV DPRD Garut Ade Rizal menyampaikan apresiasi atas sambutan dari BPJS Kesehatan yang diterima langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya.
Ade menambahkan pertemuan tersebut diamnfaatkan sebagai sarana untuk menyampaikan masukan terkait pelaksanaan Program JKN-KIS yang telah diimplementasikan oleh seluruh faskes di wilayah Kabupaten Garut.
“Kunjungan hari ini kami ingin berdiskusi mengenai masukan maupun kendala yang pernah dialami yang merupakan aspirasi masyarakat untuk dapat ditindaklanjuti,” ucapnya Senin (24/08/2020).
“Juga untuk memberikan masukan dan perbaikan bersama terhadap implementasi Program JKN-KIS khususnya di Fasilitas Kesehatan (Faskes) Kabupaten Garut,” tambahnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya Agus Ramlan Hidayat menyambut baik pertemuan kerja yang dilakukan oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Garut.
Ia juga mengapresiasi kesempatan berdiskusi dalam mencari solusi bersama untuk peningkatan kualitas layanan JKN-KIS kepada masyarakat khususnya pada Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Kabupaten Garut.
“Kami mengapresiasi dukungan yang diberikan bapak dan ibu kepada BPJS Kesehatan dalam penyelenggaraan Program JKN-KIS sekaligus dapat berdiskusi langsung mengenai aspirasi ataupun masukan dari DPRD Kabupaten Garut,” tutur Agus.
“Hadirnya anggota dewan dan pemerintah daerah selaku pemangku kepentingan pada Program ini adalah sebagai bentuk dukungan strategis yang sangat penting dalam implementasi Program JKN-KIS khususnya di faskes,” sambungnya.
Lebih lanjut Agus menambahkan, keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai bentuk kehadiran negara yang tidak lepas dari dukungan pengangku kepentingan.
Oleh karenanya, Agus mengatakan pihanya masih membutuhkan dukungan kepada seluruh stakeholder dan juga dengan adanya kegiatan pertemuan ini, sebagai salah satu bentuk yang akan ditindaklanjuti dalam perbaikan kualitas pelayanan dan ketersediaan obat di fasilitas kesehatan.
“Kami sangat berterimakasih kepada para anggota dewan dan pemerintah daerah yang sudah terlibat dan bersinergi dalam menyampaikan setiap keluhan penduduk di Garut yang dirasa pada akses pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit,” ujarnya.
Dijelaskan Agus, ini akan menjadi bahan untuk ditindak lanjuti dalam pertemuan dengan pihak RSUD dan BPKAD dalam perbaikan layanan dan untuk memastikan ketersediaan obat agar tidak menjadi keluhan berulang.
Agus berharap setelah dilakukan pertemuan tindak lanjut bahwa tidak akan ada lagi keluhan dari masyarakat mengenai pelayanan kesehatan di RSUD terutama dalam kekosongan obat yang menimbulkan masyarakat untuk membeli obat diluar.
“Hal ini akan terselesaikan karena melihat dukungan yang sangat tinggi dari anggota DPRD Kabupaten Garut dalam memastikan kualitas pelayanan kesehatan agar Program JKN-KIS ini dapat berjalan secara tepat dan efektif, Jamkesnews.com|Redaksi