Literasi Kesehatan Stunting Guna Meningkatkan Kesadaran Warga Aileu oleh UPNVJT beserta 7 Universitas Lainnya

Sumber foto: dokpri

Literasi Kesehatan Stunting Guna Meningkatkan Kesadaran Warga Aileu melalui demonstrasi masak makanan bergizi oleh UPNVJT beserta 7 Universitas lainnya…

Referensi – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan sosialisasi mengenai stunting serta demonstrasi pembuatan makanan bergizi kepada masyarakat Aileu di enam dusun, yaitu Dusun Malere, Hularema, Kabas Fatin, Maurusa, Tartihi, dan Cotabauro.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting melalui pola makanan bergizi.

Kegiatan survei dilakukan pada tanggal 6 hingga 8 Agustus 2024, diawali dengan pengenalan lingkungan oleh Kepala Desa, Pak Loco. Pada kesempatan tersebut, informasi mengenai berbagai program yang akan dilaksanakan selama KKN juga disampaikan kepada masyarakat desa.

Setelah survei, mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur bersama tujuh universitas lainnya melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting dan demonstrasi memasak makanan bergizi. Sosialisasi ini berlangsung pada tanggal 9, 15, dan 16 Agustus 2024, dengan partisipasi aktif dari masyarakat Aileu, khususnya para ibu.

Dalam sosialisasi tersebut, disampaikan informasi mengenai apa itu stunting, dampak dari kekurangan gizi, serta solusi untuk mencegahnya. Demonstrasi memasak makanan bergizi menjadi langkah praktis untuk menunjukkan kepada masyarakat cara mencegahan stunting.

Adapun masakan yang dibuat oleh mahasiswa lainya antara lain singkong kukus manis, bolu kukus kentang, bola ubi, puding telur, pancake pisang, dan rolade tahu. Masyarakat Aileu menyambut baik kegiatan ini, dengan antusias menikmati hasil masakan yang disajikan dan berbagai pertanyaan.

Salah satu warga Dusun Malere, Ibu Asri, mengungkapkan kegembiraannya atas kehadiran mahasiswa KKN dari Indonesia. “Kami sangat senang dengan kegiatan ini. Sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa sangat bermanfaat untuk pencegahan stunting. Program demonstrasi memasak juga sangat membantu kami dalam mengetahui berbagai resep masakan bergizi,” ujarnya.

“Kami berharap masyarakat Aileu, terutama di enam dusun yang ikut serta, bisa terus menerapkan apa yang telah dipelajari selama sosialisasi ini. Semoga informasi tentang pencegahan stunting dan pentingnya pola makan bergizi bisa menjadi panduan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kesehatan anak-anak di masa depan semakin baik,” imbuhnya.

Ia juga berharap warga bisa terus berkreasi dengan bahan makanan lokal, membuat masakan yang enak sekaligus sehat. Semoga semangat dan kerja sama yang sudah terjalin selama kegiatan ini bisa terus berlanjut dan membawa manfaat yang positif bagi semua. Red.

Berita Terkait