Kota, Wartatasik.com – Rapat Paripurna ke-3 terkait penyampaian keterangan pertangggung jawaban (LKPJ) Wali Kota Tasikmalaya tahun 2020 dan Pembentukkan panitia khusus pembahas LKPJ berlangsung di gedung DPRD kotaTasikmalaya, Rabu;(31/03/2021).
Ketua DPRD kota Tasikmalaya H Aslim menjelaskan, perihal LKPJ yang menjadi sorotan krusial adalah naiknya angka kemiskinan di kota Tasikmalaya, itupun berdasarkan ada covid yang sangat berpengaruh.
“Tetapi, sesuai dengan laporan Plt Wali Kota, kalau indeks pendidikan itu meningkat,” ungkap Aslim.
Pihak DPRD akan membahas tata kelola pemerintahan kota Tasikmalaya, karena yang diharapkan DPRD seperti ASN bekerja dengan baik dan birokrasi akan di konsep dengan sedemikian rupa.
Dijelaskan Aslim, meski pasangan kepala daerah tidak lengkap, tapi ia menilai dari pemerintahan kota tidak ada informasi krusial dan berharap tidak terganggu kinerja birokrasi di pemerintahan kota Tasikmalaya.
“Di tahun 2020 kemarin, kita terkena refokusing angggaran dan untuk hari ini pun kita terkena potongan sebanyak 20% dan ini sangat berpengaruh kepada pekerjaan pembangunan,” tandasnya. Suslia.